LAMPUNG, Jowonews.com – Anak-anak korban bencana tsunami di Lampung Selatan mendapat bantuan perlengkapan sekolah dari Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Menurut keterangan pers Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan di Kalianda, Sabtu, Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait pada Jumat (15/2) menyerahkan bantuan seragam dan tas sekolah untuk anak-anak terdampak tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 yang tinggal di hunian sementara di Wisma Atlet, yang bersebelahan dengan Gedung Olahraga Way Handak Kalianda.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Lampung Selatan. Untuk itu kami dari Komnas Perlindungan Anak datang untuk melihat langsung kondisi terkini anak-anak yang menjadi korban tsunami,” ujar Arist.
Dia berharap anak-anak korban tsunami Selat Sunda mendapat penanganan dan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
“Sebab, banyak di antara anak yang menjadi korban tsunami ini menjadi yatim piatu. Jangan sampai setelah diberi bantuan lalu mereka ditinggalkan begitu saja. Kami minta perhatian pemerintah daerah untuk tetap memantau meskipun nantinya mereka sudah tidak lagi tinggal di huntara,” katanya.
Saat ini tercatat ada 41 anak korban tsunami yang tinggal di huntara Wisma atlet.
“Alhamdulillah, kondisi anak-anak jauh lebih baik, dan mereka sudah kembali bersekolah,” kata Arist.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung Selatan Rini Ariasih berharap bantuan dan perhatian dari Komnas Perlindungan Anak menjadi pemicu semangat anak-anak korban tsunami. (JWN3/Ant)
