JAKARTA, Jowonews.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap kegiatan perayaan Natal bersama warga ibu kota bisa digelar rutin. Anies meminta organisasi-organisasi umat Nasrani bisa kembali berperan dalam kegiatan tersebut.
“Perlu saya garis-bawahi, ini (perayaan Natal bersama) harus tradisi baru di Ibu Kota, harus kita selenggarakan terus-menerus. Keuskupan Agung dan tujuh aras, kami diskusikan banyak hal yang bisa diwujudkan bersama-sama di Ibu Kota. Pesan-pesan kami sama-sama yakin di hari-hari ke depan bisa terlaksana,” kata Anies.
Hal tersebut dia sampaikan saat menyampaikan sambutan dalam perayaan Natal bersama, di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
Anies menuturkan perayaan Natal memiliki arti penting bagi setiap warga Jakarta yang merayakan. Menurutnya, perayaan Natal menggambarkan ketaatan hati dan kesederhanaan.
“Perayaan Natal selalu memiliki arti penting dalam setiap perayaannya kita berkesempatan untuk melihat preferensi. Salah satu nilai yang kami garis-bawahi adalah nilai Natal yang terkait kesederhanaan. Dua hal ini ketaatan hati dan kesederhanaan,” terang dia.
Namun sering kali, sambung Anies, kesederhanaan dan ketaatan hati terlupakan karena kehidupan gemerlap di Jakarta. Anies tak memungkiri gemerlap Jakarta dapat memberikan kebahagian tersendiri, tapi juga disebutnya memiliki risiko.
“Tapi sering kali dua hal ini terlewatkan, Jakarta terlihat sebagai surga kehidupan meterialistis. Banyak tempat perbelanjaan, ragam hiburan pusat di Ibu Kota,” ucap Anies.
“Di satu sisi itu baik, karena dia memberikan aspek kebahagiaan yang mudah pada berbagai macam kebutuhan. Tapi sering kali sebagian kita terlena, living beyond our risk,” tambah mantan Mendikbud itu.
Perayaan Natal bersama ini merupakan yang pertama digelar oleh jajaran Pemprov DKI bersama warga. Karena tahun-tahun sebelumnya, Pemprov DKI hanya merayakan Natal bersama para PNS, warga tidak dilibatkan. (JWN3)
