SEMARANG, Jowonews.com – Memasuki Bulan Ramadan, Pertamina menambah stok elpiji 3 Kg sebesar 12% dari stok normal. Untuk konsumsi normal elpiji tabung 3 kg di wilayah Jateng dan DIY sebanyak 63.994 Metrik ton (MT) per bulan. Penambahan stok ini guna memenuhi peningkatan permintana pasar terhadap elpiji 3 kg.
Hal itu juga dimaksudkan agar tidak terjadi kelangkaan elipiji 3 kg pada Bulan Ramadan. Mengingat biasanya selama Bulan Ramadan terjadi peningkatan permintaan, sehingga berpotensi menimbulkan kelangkaan elpiji di pasar.
Area Manager Communication and Relations Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT) Suyanto di Semarang menegaskan bahwa harga elpiji 3 kg tidak mengalami kenaikan. Dimana saat ini harga yang berlaku untuk tingkat pangkalan yaitu Rp15.500 per tabung. “Mengenai harga ini sudah ada standarnya dari Pemerintah, kalau di pangkalan ditemui harga tidak berstandar sesuai dengan yang diberikan pemerintah maka kami akan melakukan tindakan,” katanya.
Terkait harga ini, lanjutnya, jika terbukti pangkalan tidak mengindahkan aturan yang diberikan oleh Pertamina, sanksi yang diberikan mulai dari teguran hingga penutupan pangkalan. (JN19/ant)
