Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Apindo Minta Tarif Listrik Industri Diturunkan

SEMARANG, Jowonews.com Kalangan pengusaha meminta pemerintah untuk menurunkan tarif dasar listrik, khususnya pelanggan industri. Penurunan diharapkan guna meringankan beban biaya operasinal produksi.

Secara khusus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah mendesak pemerintah menurunkan tarif dasar listrik hingga 40%.

“Jika dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN yang juga merupakan negara produsen, TDL kita masih relatif tinggi,” kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi.

Dikatakan, salah satunya jika dibandingkan dengan negara Vietnam, TDL di Indonesia masih lebih mahal 25 persen, sedangkan jika diakumulasikan, TDL di Indonesia baru turun sekitar 10% dibandingkan dengan sebelumnya.

Frans mengatakan, tidak hanya TDL yang menjadi hambatan pada daya saing industri tetapi juga bunga kredit. Pihaknya menilai bunga kredit perbankan masih cukup tinggi.

Hal tersebut juga berdampak pada menurunnya daya saing industri. Dikatakan, hingga saat ini bunga kredit usaha masih di kisaran 12-13 persen. Pihaknya berharap bunga tersebut bisa turun hingga menyisakan satu digit.

“Idealnya bunga kredit menjadi 7 persen, meski demikian kalaupun dilakukan penurunan dilakukan secara bertahap,” katanya.

Sementara itu, terkait dengan pajak pihaknya berharap adanya penyederhanaan dimana pajak tidak harus memberatkan para pengusaha. Sejauh ini, pihaknya mengapresiasi aturan tax amnesty atau pengampunan pajak yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

Meski demikian, kebijakan tersebut belum menyentuh seluruh lapisan pengusaha. Menurut dia, hanya pengusaha besar yang akan merasakan dampak positif dari kebijakan tersebut.

“Sedangkan untuk pengusaha kecil tidak merasakan dampak dari tax amnesty. Kalau untuk pengusaha kecil ini seharusnya ada subsidi pajak,” terangnya. (Jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...