PEKALONGAN, Jowonews – Pemerintah Kota Pekalongan akan segera merealisasikan pembangunan polder untuk mengatasi wilayah rawan banjir di Kecamatan Pekalongan Utara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pekalongan, Marsudi Ismanto mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp100 miliar untuk pembangunan polder tersebut merupakan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jateng.
“Anggaran tersebut, akan digunakan untuk membangun polder seluas 10 hektare di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara. Kami sudah memaparkan pada Gubernur Jateng jika bantuan Rp100 miliar untuk membangunan polder di Bandengan sesuai Detail Engineering Design (DED) yang sebelumnya sudah disusun,” katanya.
Ia mengatakan polder yang akan dibangun di Bandengan tersebut sekaligus untuk mengatasi banjir dan rob di wilayah Kelurahan Kandang Panjang, Pabean dan Jeruksari.
“Selain polder, kami juga akan membangun rumah pompa sekaligus jalur drainase,” katanya.
Ia mengatakan jika bantuan Rp100 miliar masih kurang, Gubernur Ganjar Pranowo telah menjanjikan akan menambah lagi dengan komposisi pembiayaan dari provinsi 50 persen, pemkot 20 persen, dan 30 persen dari pemerintah pusat.
“Pak Gub meminta pemkot agar segera membangunan polder itu. Akan tetapi, tentunya pembangunan poldes ini butuh waktunya sekitar dua tahun,” katanya.
Ditambahkan rencana pembangunan polder memang sesuai dengan DED yang dibuat karena pemkot memang mempunyai delapan subsistem yang salah satunya di Kelurahan Bandengan. (JN19/Ant)
