Jowonews

Pimpinan DPRD Apresiasi Kunjungan Duta Besar Republik Ceko

SEMARANG, Jowonews- Suasana santai penuh canda mewarnai pertemuan antara Pimpinan DPRD Jateng dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek di ruang VIP, lantai IV, Gedung Berlian DPRD Jateng, Senin (19/4/2001). Pimpinan DPRD yang menyambut kedatangan duta besar yaitu Ketua Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua Heri Pudyatmoko, Ferry Wawan Cahyono dan Quatly Abdulkadir Alkatiri. Selama lebih kurang 60 menit, dengan dipandu tim ahli DPRD Jateng Huntal Hutapea, Dolacek mempersilakan DPRD menjalin kerja sama dengan Pemerintah Ceko. Dalam kesempatan itu pula, dia mempersilakan wakil rakyat bisa datang ke daerah-daerah di Ceko terlebih di Praha-Ibu Kota negara. Secara panjang lebar, pria yang memiliki postur tubuh lebih dari 2,05 meter itu mengungkapkan, jalinan hubungan kenegaraan Indonesia dengan Ceko sangat harmonis. Bahkan pada 2019, Badan Kerja Sama Parlemen DPR RI pernah berkunjung ke Praha dalam uji publik maasalah rancangan UU dengan hasil yang baik. Karena itulah, dia berkeinginan daerah di Indonesia termasuk Jateng bisa bekerja sama. Termasuk kerja sama parlemen dalam membangun sistem demokrasi maupun penganggaran. Bambang Kusriyanto dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa berterima kasihnya atas kedatangan duta besar ke Jateng. “Terima kasih atas kedatangan Anda (duta besar). Kami di DPRD sangat mengapresiasi kunjungan ini, Jateng menjadi salah satu daerah tujuan jalinan kerja sama ini,” tuturnya. Pertemuan secara informal memperbincangkan beberapa hal, mulai dari pandemi Covid-19, budaya daerah sampai masalah ekonomi. Dolacek menyebutkan, perekonomian Ceko bertumpu pada ekspor produk-produk manufaktur. Secara berkelakar pun dia menyebutkan minuman Ceko yakni bir sangat digemari masyarakat Eropa. Bahkan Ceko memiliki bentang alam yang eksotis, termasuk budaya warga yang menjunjung tinggi toleransi beragama. Meski secara persentase jumlah muslim hanya 5 persen, namun masyarakat Ceko sangat menghormati. “Saat pandemi Covid-19 menjadikan perekonomian lesu. Dewan di Praha pun tidak bisa bepergian ke mana-mana, anggarannya harus dihemat untuk penanggulangan Covid-19. Dewan di sini bagaimana?” ucapnya dengan disambut tawa. Bambang Kusriyanto pun menjawab, anggaran daerah mengalami refocussing. Sebagian besar anggaran teralokasikan untuk penanganan virus. Di akhir pertemuan, Krebo-sapaan akrab BK bertanya perihal ukuran sepatu Dolacek. “Berapa ukuran sepatu Anda,” candanya. Mendengar pertanyaan itu, ia pun terbahak. Dolacek mengakui memiliki postur tubuh paling tinggi dibanding para duta besar negara di Indonesia. Dengan demikian tidak ukuran sepatu pun turut mengikuti. “Ukurannya 49 sentimeter,” ucapnya dengan diakhiri saling memberi cendera mata. (Adv)

ASN Batang Dilarang Mudik

BATANG, Jowonews- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melarang aparatur sipil negara melakukan mudik Lebaran 2021 sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Pada mudik Lebaran 2021, kami memahami suasana kebatinan masyarakat maupun ASN. Akan tetapi, dengan adanya instruksi pemerintah, kami pun harus mematuhi anjuran itu,” kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin (29/3). Menurut dia, keputusan larangan bagi pegawai negeri sipil, TNI/Polri, dan BUMN tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada hari Jumat (26/3). Menko PMK, kata dia, pemerintah memutuskan larangan mudik Lebaran 2021 dengan pertimbangan tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah adanya liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru 2021. “Jika saya pribadi, sebetulnya menyerahkan keputusan kepada masyarakat barangkali ada yang ingin mudik. Akan tetapi, yang terpenting dipikir secara matang hal positif dan negatifnya bagi keluarga,” katanya. Namun, kata dia, bagi ASN agar lebih baik Lebaran 2021 di rumah saja. Apalagi sebagian besar mereka asli warga daerah setempat. “Oleh karena itu, kami minta ASN dapat memberikan contoh pada masyarakat bahwa ASN patuh pada peraturan pemerintah,” katanya. Wihaji menegaskan bahwa masyarakat harus tetap disiplin melakukan 5M sehingga penularan Covid-19 ke daerah bisa dihindari atau dicegah karena mudik Lebaran merupakan tradisi yang dilakukan para perantau untuk kembali pulang ke kampung.

BNN Jateng Apresiasi Perda Penanggulangan Narkoba

SEMARANG, Jowonews.com – Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto menerima kunjungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng, Senin (22/2/2021), di ruang kerja ketua. Saat berdialog, Kepala BNN Provinsi Jateng Benny Gunawan mengaku sangat apresiatif dengan kinerja DPRD, yang telah menyusun sekaligus mensahkan perda mengenai penanggulangan narkoba. “Kami sangat apresiasi karena Jateng sudah memiliki perda soal penanggulangan narkoba.Dengan adanya aturan itu, maka daerah-daerah lain bisa meniru. Jadi, Jateng bisa jadi percontohan untuk daerah lainnya,” kata Benny. Soal peredaran narkoba di Jateng, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian dan lembaga-lembaga terkait untuk meminimalisir peredarannya. Data BNN menyebutkan, saat ini ada jenis baru dalam narkoba yakni Tembakau Gorila yang efeknya seperti ganja tapi lebih kuat dibanding tembakau biasa. Selain itu, ada praktek pencucian uang dalam tindak pidana narkoba. “Dalam bisnis narkoba, profit yang dihasilkan dibelikan otomotif, emas, dan barang lainnya. Tindakan-tindakan seperti yang kami awasi dengan aparat terkait,” tegasnya. Menanggapi hal itu, Bambang Kusriyanto mengaku selama ini DPRD sudah melakukan kerjasama yang baik dengan BNN. Termasuk, saat DPRD melakukan penyusunan perda soal penanggulangan narkoba. “Kita sama-sama berharap peredaran narkoba di Jateng dapat terus diminimalisir karena sangat mengancam bangsa ini,” kata legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Komisi E Terima Tuntutan KSPI

SEMARANG, Jowonews.com – Komisi E DPRD Jateng akan menindaklanjuti aspirasi dari buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah terkait dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan. Ketua Komisi E Abdul Hamid menyatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pimpinan DPRD agar aspirasi KSPI bisa dikirim kepada DPR serta Presiden RI. “Kami (Komisi E) setelah ini akan berkoordinasi dengan para pimpinan DPRD secara formal akan berkirim surat kepada DPR serta Presiden terkait aspirasi penanganan dugaan kasus korupsi BPJS Tenaga Kerja,” ungkap Hamid-sapaan akrabnya kepada perwakilan KSPI Jawa Tengah di Ruang Rapat Pimpinan, Kamis (18/2/2021). Dalam kesempatan itu, sejumlah perwakilan KSPI mendatangi Kantor DPRD Jateng. Selama 30 menit, satu per satu anggota KSPI berdiskusi dan menyuarakan tuntutan kepada Hamid. Tuntutan terkait dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 20 triliun. Sebagaimana diungkapkan Sekretaris KSPI Aulia Hakim, adanya dugaan korupsi tersebut menjadikan para tenaga kerja (buruh, karyawan) yang menyimpan dananya di BPJS menjadi resah. Mereka khawatir, dana yang diambilkan dari potongan gaji setiap bulan tidak bisa dicairkan. “Aksi kami ini merupakan aksi nasional yang bergerak secara bersamaan di daerah-daerah. Kami banyak menerima keluhan, keresahaan buruh dan karyawan bila dana tidak bisa dicairkan, bahkan khawatir dana tersebut hilang. Penanganan kasus ini tidak sesederhana yang dikemukakan BPJS Ketenagakerjaan. Butuh kepastian untuk bisa memberikan penjelasan kepada pekerja,” ucapnya. Karena itulah kepada Ketua Komisi E, ada lima tuntutan yang disuarakan KSPI yakni agar mengusut tuntas dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan; Meminta Kejaksaan Agung, BPK dan DPR untuk segera memanggil direksi BPJS Ketenagakerjaan serta 18 lembaga pengelola dana investasi; Bentuk pansus DPR; hentikan propaganda sesat dari BPJS; dan cekal para terduga. Hamid selanjutnya mempersilakan kepada KSPI untuk memantau sekaligus mengawal tuntutan itu bisa sampai kepada DPR dan Presiden RI. DPRD Jateng tidak akan menunda setiap aspirasi dari masyarakat.

Sriwijaya Air Hilang Kontak di Perairan Kepulauan Seribu

JAKARTA, Jowonews- Manajemen Sriwijaya Air menginvestigasi keberadaan pesawat SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB. “Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya,” kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/1). Ia menambahkan pihaknya masih melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mengetahui lebih rinci terkait pesawat tersebut. “Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta – Pontianak,” kata Erika sebagaimana dilansir Antara. Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.