Jowonews

Digagas, Raperda Pengelolaan Limbah Domestik

UNGARAN – Seiring laju pertumbuhan penduduk, masalah limbah domestik pun turut menjadi problematika serius yang harus ditangani. Perlu ada aturan yang fokus dan tegas dalam mengatur pengelolaan limbah domestik supaya tidak memunculkan pencemaran lingkungan yang dapat menurunkan derajat kesehatan dan produktivitas manusia. Berdasarkan hal itulah, Komisi D DPRD Jateng menggagas Raperda Pengelolaan Limbah Domestik Regional di Jawa Tengah. Rancangan tersebut pada Kamis (27/5/2021) menjadi bahan seminar yang digelar di The Wujil Resort dan Convention, Ungaran, Kabupaten Semarang. Dalam acara itu bertindak narasumber Ketua Komisi D Alwin Basri, Kepala Biro Hukum Setdaprov Jateng Iwanudin Iskandar dan dosen Fakultas Teknik Kimia Undip Agus Hadiyarto. Dalam paparannya, Alwin menyatakan, dasar filosofi digagasnya raperda tersebut adalah setiap warga negara berhak untuk memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat. Menjadi kewajiban bagi Pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan mengenai pengelolaan air limbah domestik. Semestinya pada 2019, Indonesia harus mencapai 100% akses sanitasi layak, namun sampai dengan 2020 baru tercapai sebesar 77,44 %. Terdapat 18 Daerah yang masih dibawah capaian nasional dalam capaian akses sanitasi termasuk bebas dari air limbah domestik. Termasuk salah satunya adalah Provinsi Jawa Tengah. Sebagai Kepala UPT Laboratorium Terpadu Undip, Agus melihat tingkat pencemaran air baku mutu sudah meningkat. Karena itulah sudah saatnya Jawa Tengah memiliki aturan pengelolaan air limbah domestik. “Pemerintah daerah harus mengendalikan dampak negatif dari pengelolaan air limbah domestik regional. Dengan demikian dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan supaya air sumur bebas bakteri, mengurangi bau tak sedap dari selokan. Serta melindungi kualitas air baku dari pencemaran air limbah domestik dan mendorong upaya pemanfaatan hasil pengolahan air limbah domestik,” jelasnya. Iwanudin mengusulkan dalam perda itu nanti perlu ada aturan dalam melakukan sinergisitas penanganannya dengan stakeholder di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dunia usaha, masyarakat. Menjadi kewajiban pemerintah dalam melindungi kualitas air baku dari pencemaran air limbah domestik; mendorong upaya pemanfaatan hasil pengolahan air limbah domestik; dan memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan SPALD (sistem pengelolaan air limbah domestik).

PSIS Lepas Soni Setiawan

SEMARANG, Jowonews- PSIS Semarang resmi melepas pemain belakangnya, Soni Setiawan mulai Kamis (27/5) hari ini. Manajemen PSIS mempersilakan Soni untuk mencari klub baru karena Laskar Mahesa Jenar ingin sang pemain mengembangkan karir akibat jumlah pemain dengan posisi yang sama dirasa sudah cukup. “Soni resmi kami lepas mulai hari ini. Di posisinya sudah banyak pemain muda dan kami juga berencana promosikan beberapa pemain dari akademi yang setelah ini kami rilis. Demi karir Soni, kami persilakan yang bersangkutan untuk mencari tantangan di klub lain,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS, Kamis (27/%). Seperti pemain lainnya, manajemen PSIS juga mengucapkan terima kasih kepada Soni Setiawan yang telah bergabung bersama PSIS sejak tahun 2019 silam. “Terima kasih untuk Soni yang sudah menjadi bagian PSIS selama kurang lebih dua tahun ini. Semoga karir Soni kedepannya semakin ciamik di klub lain. Kami selalu mendoakan,” tandas Yoyok Sukawi Sementara itu, Soni Setiawan juga mengucapkan terima kasih kepada segenap komponen tim PSIS dan seluruh pendukung yang selama ini sudah berjuang bersama sejak Liga 1 2019. “Atas nama pribadi saya mengucapkan matur nuwun dan salam perpisahan kepada PSIS, terutama Bos Yoyok, bos Liluk dan jajaran manajemen serta tim pelatih official dan teman-teman pemain,” tutur Soni. Dan tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada fans PSIS yakni Panser Biru dan Snex,” imbuhnya. Soni Setiawan juga menegaskan bahwa kedepannya akan selalu menjaga hubungan baik dengan PSIS karena menganggap tim ini sebagai keluarga sejak ia pertama kali bergabung. “Hubungan kerja memang telah usai. Namun terjalinnya keluarga sejak awal bergabung akan terus kami jaga. Matur nuwun PSIS yoh iso yoh,” pungkasnya.

Presiden: Akurasi Data Pemerintah Masih Rendah

JAKARTA, Jowonews- Presiden Joko Widodo mengakui akurasi data pemerintah masih rendah sehingga perlu ada perbaikan dan sinkronisasi basis data. “Perihal akurasi data juga masih menjadi persoalan sampai saat ini, dampaknya ke mana-mana contohnya data bansos (bantuan sosial) tidak akurat, tumpang tindih, membuat penyaluran tidak cepat, lambat dan ada yang tidak tepat sasaran. Begitu juga data penyaluran bantuan pemerintah lainnya,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/5). Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan “Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021” yang diikuti langsung oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) BPKP M Yusuf Ateh serta perwakilan 2.223 peserta rapat. “Data pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga sering tidak sambung, ini harus diperbaiki dan BPKP harus membantu peningkatan kualitas data yang dikelola pemerintah,” ungkap Presiden sebagaimana dilansir Antara. Presiden Jokowi memerintahkan agar BPKP dapat mengawal integrasi, sinkronisasi basis data antar-program untuk meningkatkan keandalan data. “Manfaatkan laboratorium data forensik dan data analitis yang dimiliki, BPKP kan punya ini gunakan, manfaatkan,” ucap Presiden menegaskan. Presiden pun menyebut efektifiktas pengawasan interen membutuh komitmen dan manajemen yang baik. “Karena semua rekomendasi harus ditindaklanjuti, jangan berhenti di rekomendasi, tuntaskan sampai akar masalah sehingga tidak terulang lagi di tahun berikutnya,” ujar Presiden menambahkan. Presiden menilai masih ada kesalahan-kesalahan yang terus diulang dari tahun ke tahun karena tidak mengikuti rekomendasi dari BPKP dan APIP. “Saya tekankan kepada bapak, ibu menteri, kepala lembaga, kepala daerah agar menindaklanjuti dengan serius rekomendasi dari BPKP dan APIP, jangan dibiarkan berlarut-larut, membesar dan dan akhirnya bisa menjadi masalah hukum,” tutur Presiden. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). APIP merupakan unit organisasi di pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian dan lembaga yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan pengawasan dengan cara melakukan audit, revisi, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

Pemerintah Wajib Satu Kebijakan Permudah Izin UMKM

SURAKARTA – Pengembangan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk waktu sekarang ini mutlak dilakukan pemerintah. Sektor tersebut sangat terdampak dari adanya pandemi Covid-19, mengingat daya beli masyarakat sangat turun tajam. Wakil Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah Sri Marnyuni memberi penekanan kepada Pemprov Jateng agar UMKM diperhatikan secara serius mulai dari permodalan, penjualan sampai tata kelola barang. Bahkan untuk perizinan pun diharapkan pemerintah satu suara agar memberi kemudahan UMKM untuk tumbuh kembang. “Dari masukan masyarakat, saya menilai pemerintah terutama yang di daerah belum satu suara untuk masalah perizinan. Masing-masing instansi berbeda kebijakan. Contoh, ada yang berkeluh kesah pada saya yang memiliki izin namun masih terkendala IMB. Ada juga izin yang sulit mengenai kelayakan makanan dan minuman. Kondisi yang dilema untuk sekarang ini,” ucapnya saat menjadi nara sumber dalam acara yang disiarkan langsung di TATV Surakarta dengan topik “Geliat UMKM di Masa New Normal”, Selasa (25/5/2021). Turut menjadi narasumber Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati dan Direktur Pengembangan Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Irianto Harko Saputro. Ema Rachmawati mengakui sektor UMKM sangat terpukul dengan kondisi pandemi. Sebelumnya, sektor tersebut tengah menggeliat. Kemudahan berinteraksi melalui sistem online menjadikan pemasaran menjadi mudah dan cepat. “Kami mencatat jumlah UMKM di Jawa Tengah 4.174.210 unit. Dari jumlah itu, untuk usaha besar 3.358 unit, usaha menengah 39.125 unit, usaha kecil 354.884 unit, dan usaha mikro 3.776.843 unit. Sementara berdasarkan data sensus ekonomi nasional BPS tahun 2016 tercatat ada ratusan ribu unit UMKM binaan provinsi. Yaitu 159.308 unit,” beber Ema. Sejauh ini, pihaknya getol memberikan pendampingan terhadap UMKM yang tersebar di 35 kota dan kabupaten di Jateng. Ada pula beberapa program untuk membina UMKM menjadi lebih maju. Seperti halnya pelatihan, kerja sama dengan pihak terkait seperti perbankan, BUMN, atau pemerintah daerah lain diperkuat. Pada saat pandemi, sektor tersebut terpukul. Dampak terbesar yang dialami UMKM ada di pemasaran, produksi dan legalitas. Maka sebagai solusi dari permasalahan tersebut, anggaran refocusing Pemprov Jateng digunakan untuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM sesuai dengan yang dibutuhkan. “Saat ini pelatihan yang tengah kami lakukan justru menyasar pada pendamping. Satu orang pendamping untuk 10 usaha. Selanjutnya fokus pada pembentukan co working space,” ucapnya. Sementara dari sektor permodalan, Irianto menyatakan, Bank Jateng meluncurkan sejumlah program kemudahan untuk mendapatkan pinjaman. Mulai kredit lunak sampai pada kredit usaha kecil. “Kami terbuka dalam pemberian kredit lunak sepanjang usaha tersebut memiliki legalitas dari pemerintah daerah. Cabang kami ada 35 daerah dengan ada cabang pembantu,” katanya.

Zidane Tinggalkan Madrid

JAKARTA, Jowonews- Zinedine Zidane dikabarkan telah membuat keputusan untuk meninggalkan Real Madrid dalam waktu dekat. Pelatih asal Prancis itu mengakhiri periode keduanya sebagai pelatih Los Blancos, yang telah mempersembahkan gelar La Liga dan Supercopa de Espana. Menurut jurnalis tepercaya Fabrizio Romano yang dikutip Marca pada Kamis (27/5), Zidane telah memutuskan untuk meninggalkan klub setelah Madrid mengakhiri musim ini tanpa gelar. Menyusul musim yang sulit, Zidane telah mengisyaratkan bahwa ia bermaksud untuk “memberikan kemudahan bagi klub” mengenai masa depannya. Masa depan Zidane telah menjadi subjek spekulasi selama musim lalu. Setelah Madrid kalah dari Alcoyano di Copa del Rey pada Januari, beberapa orang memperkirakan bahwa ia akan meninggalkan Bernabeu. Namun, Real Madrid bangkit kembali dan mampu menjadi penantang gelar di La Liga. Mereka terus bertarung hingga pertandingan terakhir musim ini dan finis empat besar Liga Champions, tetapi mengakhiri musim nirgelar. Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan legenda Real Madrid Raul Gonzales adalah dua kandidat terkuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Zidane. Antonio Conte juga bisa menjadi opsi bagi Madrid setelah pelatih asal Italia itu meninggalkan Inter Milan dengan persetujuan bersama pada Kamis. Zidane sendiri dengan mudah langsung dikaitkan dengan Juventus. Klub Italia itu dikabarkan akan mendepak Andrea Pirlo setelah kegagalan di Liga Italia dan Liga Champions musim lalu. Nama Zidane sudah lama dihubung-hubungkan dengan Juventus sejak musim lalu sebelum I Bianconeri menunjuk Pirlo. Demikian lansir Antara.

BSI Masuk The World’s Best Banks 2021

JAKARTA, Jowonews- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil meraih prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik di dunia atau The World’s Best Banks 2021 oleh Forbes. Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan pengakuan bergengsi ini menjadi motivasi bagi BSI untuk terus berupaya mencetak kinerja gemilang dan mendorong pengembangan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. “Itu menjadi motivasi untuk meningkatkan layanan kepada nasabah dan masyarakat luas serta mendorong pengembangan ekonomi syariah demi kesejahteraan umat di masa mendatang,” katanya sebagaimana dilansir Antara, Kamis (27/5). Penyematan The World’s Best Banks tersebut mengacu pada hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 43 ribu konsumen yang mewakili 28 negara serta lima kriteria penilaian yaitu trust, terms and conditions, customer services, digital services, dan financial advice. Hery menyatakan pihaknya berkomitmen pada kemaslahatan umat dengan mengusung beragam agenda sustainable finance seperti program ekonomi desa, ketahanan pangan, beasiswa sociopreneur, keberpihakan kepada UMKM serta berperan aktif mendorong pemulihan ekonomi nasional. Ia memastikan berbagai upaya BSI akan sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat peresmian BSI yakni menjadi bank yang inklusif, memajukan ekonomi syariah Tanah Air dan membawa Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah di lingkup regional dan global. “Pengakuan dari Forbes ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras mewujudkan hal tersebut,” tegasnya. Sebelumnya, BSI mencatatkan laba bersih Rp742 miliar pada triwulan I 2021 atau naik 12,85 persen dibandingkan periode sama pada 2020 sebesar Rp657 miliar. Kenaikan kinerja tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan margin dan bagi hasil sebesar 5,16 persen (yoy). Kenaikan laba perusahaan juga dipengaruhi ekspansi pembiayaan dan kenaikan dana murah yang optimal sehingga mendorong biaya dana yang harus ditanggung perusahaan menjadi lebih baik dari tahun lalu. Sementara itu, hingga akhir Maret 2021 pembiayaan yang disalurkan BSI telah mencapai Rp159 triliun atau naik 14,47 persen (yoy) dengan diikuti terjaganya kualitas pembiayaan yang disalurkan BSI. Pada kuartal I 2021, rasio NPF gross BSI ada di kisaran 3,09 persen atau turun dari posisi setahun lalu yaitu 3,25 persen. Untuk meningkatkan prinsip kehati-hatian, BSI telah mencadangkan cash coverage sebesar 137,48 persen hingga Maret 2021. Dari sisi liabilitas, BSI mengelola dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp205,5 triliun atau naik 14,3 persen (yoy) didorong meningkatnya dana murah berupa giro dan tabungan yang dikelola perusahaan sebesar 14,73 persen. Per Maret 2021, rasio dana murah (CASA) yang dihimpun BSI mencapai 57,76 persen dibanding total DPK atau naik dari posisi triwulan I 2020 yang ada di angka 57,54 persen. Selanjutnya, volume transaksi kanal digital BSI juga tercatat tumbuh signifikan mencapai Rp40,85 triliun atau naik 43,4 persen (yoy) ditopang oleh layanan BSI Mobile yang naik 82,53 persen secara tahunan menjadi Rp17,3 triliun.

Inilah Daftar 26 Tim untuk Liga Champions Tahun Depan

JAKARTA, Jowonews- Sebanyak 26 tim sudah dipastikan akan berlaga di fase grup Liga Champions musim 2021/22 setelah rampungnya liga-liga domestik serta final Liga Champions dan Liga Europa musim ini. Seperti yang sudah berlaku dalam tiga tahun terakhir, 26 tiket fase grup Liga Champions sudah ditentukan berdasarkan hasil liga domestik, Liga Champions dan Liga Europa musim sebelumnya. Rinciannya adalah dua tiket dialokasikan untuk juara bertahan Liga Champions dan Liga Europa serta 10 tiket untuk juara liga domestik 10 peringkat teratas koefisiensi UEFA. Lantas enam tiket untuk tim runner-up liga domestik enam peringkat teratas koefisiensi UEFA. Serta delapan tiket masing-masing untuk tim urutan ketiga dan keempat liga domestik empat peringkat teratas koefisiensi UEFA. Meskipun final Liga Champions belum dimainkan, lapor Antara, tetapi dua tim finalis, yakni Manchester City dan Chelsea, sudah lolos berdasarkan peringkat di liga domestiknya, sehingga jatah tiket fase grup lungsur ke juara Liga Turki, Besiktas, yang liganya menempati peringkat ke-11 koefisiensi UEFA. Sedangkan Villarreal yang menjuarai Liga Europa 2020/21, langsung mendapat hak tampil di babak utama Liga Champions musim depan kendati hanya finis di posisi ketujuh klasemen akhir Liga Spanyol. Dengan kata lain, Villarreal langsung naik dua kelas, dari yang seharusnya mengikuti babak playoff kualifikasi kompetisi strata ketiga UEFA Liga Conference menjadi langsung ke Liga Champions. Sebanyak 21 dari 26 tim yang sudah mendapat tiket fase grup Liga Champions, musim lalu juga ambil bagian dalam babak utama kompetisi paling bergengsi Eropa tersebut. Bahkan Real Madrid yang juga merupakan pengoleksi gelar terbanyak kompetisi itu dengan 13 kali juara (termasuk enam kali era Piala Champions) sudah 25 musim tidak pernah absen dari babak utama Liga Champions. Sementara itu, lima tim berkesempatan kembali ke babak utama Liga Champions setelah sempat absen setidaknya satu musim, seperti Lille yang musim ini absen tapi akan tampil musim depan, masuk sebagai jawara baru negeri Prancis. Besiktas yang dapat tiket lungsuran karena partai final musim ini mempertemukan City dan Chelsea, juga kembali ke babak utama Liga Champions setelah absen dua musim dan terakhir kali tampil pada 2017/18. Periode yang sama juga dirasakan oleh Sporting CP yang kali ini tiba berstatus juara Liga Portugal, setelah memungkasi paceklik gelar 19 tahun lamanya. Sedangkan VfL Wolfsburg sudah lima musim absen, ketika terakhir kali mereka bisa meraih tiket Liga Champions saat masih diperkuat talenta muda bernama Kevin de Bruyne, walaupun di musim 2015/16 pemain asal Belgia itu sudah berganti seragam dan pindah kandang ke Etihad. Sementara AC Milan, yang terus mengenakan emblem kehormatan sebagai tim pengoleksi tujuh trofi Champions, kembali lagi ke kompetisi kasta tertinggi Eropa setelah absen tujuh tahun lamanya. Sang juara Liga Europa, Villarreal, merupakan tim yang paling lama sudah absen dan kini kembali ke babak utama Champions musim depan. Tepat satu dasawarsa silam Villarreal terakhir kali merasakan babak utama Champions pada musim 2011/12, sayang kala itu mereka berakhir dengan raihan nol poin di fase grup. Berikut adalah tim-tim yang sudah meraih tiket fase grup Liga Champions 2021/22 (negara berdasar peringkat koefisiensi, klub berdasar peringkat akhir domestik): Spanyol: Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, Sevilla & Villarreal Inggris: Manchester City, Manchester United, Liverpool & Chelsea Jerman: Bayern Muenchen, RB Leipzig, Borussia Dortmund & VfL Wolfsburg Italia: Inter Milan, AC Milan, Atalanta & Juventus Prancis: Lille & Paris Saint-Germain Portugal: Sporting CP & Porto Rusia: Zenit Saint Petersburg Belgia: Club Brugge Ukraina: Dynamo Kiev Belanda: Ajax Turki: Besiktas

Batang Buka Ratusan Lowongan PNS

BATANG, Jowonews- Berminat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Batang? Kabar baik bagi Anda.  Pemerintah Kabupaten Batang membuka 315 lowongan calon PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun 2021 ini. Bupati Batang Wihaji di Batang, Sabtu (22/5), mengatakan bahwa pemkab mendapat formasi 239 PPPK tenaga guru, 10 CPNS tenaga kesehatan, 14 PPPK tenaga kesehatan, 10 CPNS tenaga teknis, dan 11 PPPK tenaga teknis. “Kalau pengajuannya formasi (PPPK maupun CPNS) banyak tetapi tentu juga melihat prioritas kebutuhan sekaligus kemampuan keuangan daerah,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Politisi Golkar itu mengatakan tidak semua pengajuan kebutuhan pegawai disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Negara/Reformasi Birokasi (Kemenpan RB). “Kami contohkan pemkab mengajukan PPPK dan CPNS untuk satuan polisi pamong praja tetapi ditolak pemerintah pusat. Padahal kami butuh dengan pengisian tenaga satpol PP,” katanya. Ia mengatakan pemkab akan mengikuti apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat terkait dengan perekrutan pegawai PPPK dan CPNS. Adapun jadwal seleksi CPNS dan PPPK 2021 sebagai berikut untuk pengumuman seleksi pada 30 Mei-13 Juni 2021. Kemudian pendaftaran seleksi dijadwalkan 31 Mei-21 Juni 2021, serta seleksi administrasi dan pengumuman hasilnya pada 1 Juni-30 Juni 2021, dan masa sanggah dimulai 1 Juli-11 Juli 2021. “Sementara, untuk pelaksanaan SKD CPNS dengan sistem “Computer Assisted Test (CAT) BKN” pada Juli-September 2021. Kemudian seleksi kompetensi PPPK non-guru (CAT BKN) pada Juli-September 2021 atau setelah pelaksanaan SKD CPNS selesai di masing-masing lokasi,” katanya. Menurut dia, seleksi kompetensi PPPK tenaga guru (CBT Kemendikbud) yakni Agustus, Oktober, dan Desember 2021 dan pelaksanaan SKB CPNS dijadwalkan pada September-Oktober 2021. “Pengumuman akhir dan masa sanggah pada November 2021 dan Penetapan NIP CPNS maupun PPPK akan dilakukan pada Desember 2021,” katanya.