Jowonews

Kepala Bappeda Jateng Meninggal Terserang Covid-19

SEMARANG, Jowonews-– Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah Tavip Supriyanto meninggal dunia pada Sabtu pukul 11.10 WIB di RSUP dr. Kariadi Semarang, tempat dia menjalani perawatan setelah terserang Covid-19. Ketua DPP Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Noor Achmad menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Tavip. “Kami sekeluarga dan atas nama MAJT, Yayasan Nazhir Bondo MAS, Yayasan Wahid Hasyim, menyampaikan takziah yang mendalam atas wafatnya saudara kita, seorang pejabat yang baik hati, Tavip Supriyanto,” katanya. Menurut dia, Tavip banyak membantu MAJT. “Semoga menjadi amal jariyah yang menjadikannya husnulkhatimah, nikmat di kuburnya, dan menjadi ahli surga,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Di kalangan wartawan, Tavip dikenal sebagai pejabat yang selalu bersedia dimintai keterangan. Jenazah Tavip rencananya dimakamkan di tempat permakaman keluarga di Kabupaten Boyolali sesuai dengan protokol kesehatan. Sebelum menjadi Kepala Bapenda, Tavip pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Tengah. Dia juga ditunjuk menjadi Penjabat Sementara Bupati Magelang dan Wali Kota Semarang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tahun Ini,Universitas Islam Internasional Indonesia Siap Terima Mahasiswa Baru

JAKARTA, Jowonews- Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, siap menerima mahasiswa mulai tahun 2021. “Kami sangat siap untuk memulai kegiatan akademik pada tahun ini,” kata Rektor UIII Profesor Komaruddin Hidayat saat menerima kunjungan tenaga ahli utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden Helson Siagian untuk meninjau pembangunan universitas pada Jumat (22/1). Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kantor Staf Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu, Komaruddin mengatakan bahwa UIII telah menyiapkan tenaga pengajar terkemuka dari dalam dan luar negeri serta menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa lima angkatan pertama. “UIII juga akan membuka program pascasarjana dengan tujuh fakultas, meliputi kajian Islam, ekonomi Islam, pendidikan, sosial-humaniora, sains-teknologi, hingga seni dan arsitektur,” kata mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah tersebut, sebagaimana dilansir Antara. Pemerintah menargetkan pengerjaan konstruksi utama kampus UIII rampung pada Juni atau Agustus tahun 2021. “Percepatan pembangunan kampus UIII menjadi salah satu prioritas karena telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional, sehingga kegiatan perkuliahan UIII juga bisa mulai tahun ini,” kata Helson.  Ia mengatakan bahwa pengembangan pendidikan agama Islam merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan UIII merupakan bagian dari upaya pengembangan pendidikan agama Islam. UIII, menurut dia, ditargetkan bisa menjadi perguruan tinggi Islam unggulan di tataran global. “Kampus ini akan menjadi center of excellence (unggulan) yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” katanya. Pembangunan kampus UIII tahap pertama dan kedua mencakup pengerjaan konstruksi gedung rektorat, fakultas, plaza, asrama, perumahan dosen, gedung perpustakaan, dan masjid.  Pembangunan gedung rektorat, fakultas, plaza, asrama putra, dan perumahan dosen menjadi tanggung jawab Kementerian Agama sedangkan pembangunan gedung perpustakaan, masjid, dan asrama putri menjadi tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mengenai pembangunan tahap satu, Syafrizal selaku Panitia Pembangunan UIII dari Kementerian Agama mengatakan bahwa saat ini hanya pengerjaan gedung rektorat dan plaza kampus yang belum selesai. Sementara itu, berkenaan dengan kemajuan pembangunan tahap kedua Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Iwan Suprijanto melaporkan bahwa pembangunan gedung perpustakaan dan masjid sudah 55 persen dikerjakan dan pembangunan asrama putri sudah 75 persen dikerjakan. Helson meminta Kementerian Agama dan Kementerian PUPR segera menyiapkan rencana pembangunan tahap berikutnya yang meliputi tambahan gedung fakultas, balai sidang, pusat olahraga, dan sarana penunjang lainnya.

Februari 2021, 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan

JAKARTA, Jowonews- Empat juta dosis vaksin covid-19 sudah selesai diproduksi dan siap didistribusikan pada Februari 2021. “Sampai dengan Kamis (21/1), sudah ada empat juta dosis yang sudah selesai diproduksi. Status produk-produk itu sedang dalam tahap proses quality control, yang akan dikirimkan ke Badan POM untuk mendapatkan lot release agar dapat didistribusikan. Dan diperkirakan sampai dengan bulan Februari 2021 mendatang, akan siap sebanyak 4 juta dosis vaksin,” ujar Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir  dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (23/1). Ia mengemukakan bahwa Bio Farma telah menerima sebanyak 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac, pada 12 Januari 2021 lalu. Kemudian Bio Farma meneruskan proses produksi dari bahan baku itu untuk menjadi final product. Secara total, Bio Farma akan menerima sebanyak 140 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang akan diterima secara bertahap. Ia mengatakan hasil dari proses produksi bahan baku itu akan melengkapi pasokan vaksin Covid-19 dalam kemasan finish product sebanyak tiga juta dosis yang sudah diterima sebelumnya pada Desember 2020. “Kolaborasi antara Bio Farma dengan Sinovac melalui dua mekanisme. Yaitu impor dalam bentuk barang jadi atau finished product single dose yang diperuntukan front liner di Indonesia, dan impor dalam bentuk bulk atau konsentrat vaksin. Dari bulk ini, akan diproses lebih lanjut di Bio Farma di fasilitas fill and finish yang ada di Bio Farma,” papar Honesti sebagaimana dilansir Antara. Untuk pendistribusian vaksin, lanjut dia, grup Bio Farma bersama PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk sudah memiliki 48 cabang atau warehouse yang dapat dioptimalkan. “Dalam sisi teknologi, Bio Farma sudah menyiapkan digital solution yang bersifat end-to-end mulai dari pabrik produksi, proses distribusi dan sampai di tujuan akhir (fasilitas kesehatan). Dan proses pendistribusian Ini, dapat di monitor real time di Command Center Holding BUMN Farmasi,” katanya. Ia menyampaikan Indonesia membutuhkan vaksin Covid-19 sebanyak 181,5 juta, atau setara dengan 426 juta dosis. Untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan vaksin Covid-19 dari produsen, disampaikan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Permenkes Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Dari Permenkes itu, suplai vaksin akan didapat dari hasil produksi PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech dan Sinovac Life Sciences Co., Ltd dan Novovax. Tentunya keseluruhan vaksin Covid-19 tersebut, harus melaporkan hasil Uji Klinis 1 sampai dengan 3, dan mendapatkan EUA dari Badan POM.

TNI AL Tangkap Kapal Ikan Asing di Laut Natuna

BATAM, Jowonews- TNI Angkatan Laut (AL) menangkap satu kapal ikan asing berbendera Taiwan yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan yurisdiksi nasional Indonesia, Laut Natuna Utara, Jumat (22/1). “Dalam patroli rutin yang dilakukan oleh KRI Usman Harun-359 pada Jumat ini mendapati kegiatan ilegal yang dilakukan kapal ikan asing berbendera Taiwan. Saat ini kapal ikan asing itu sedang ditarik ke Pangkalan TNI AL Ranai guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid dalam keterangan tertulisnya di Batam, Jumat (22/1) malam. Ia mengatakan pihaknya berusaha hadir melaksanakan patroli di wiilayah perairan yurisdiksi nasional guna menjaga kedaulatan negara dan melakukan penegakan hukum. Karena dilaksanakan di tengah masa pandemi, maka pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Komitmen Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono sudah jelas, TNI AL tidak akan ragu untuk melaksanakan penindakan atas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di perairan yurisdiksi nasional Indonesia, salah satunya adalah pelanggaran ‘Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) fishing’ di Laut Natuna Utara yang merupakan wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Koarmada I,” kata Pangkoarmada I. Dilaporkan, KRI USH-359 yang sedang melakukan patroli rutin di bawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut Koarmada I (Guspurla Koarmada I) mendeteksi kontak asing yang dicurigai kapal ikan sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di Laut Natuna Utara yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Komandan KRI Usman Harun (USH)-359 Kolonel Laut (P) Binsar Alfred Syaiful Sitorus memerintahkan untuk mendekati dan memastikan kapal yang disinyalir sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal. Kapal ikan asing yang mengetahui kehadiran KRI berusaha menghindar dengan menambah kecepatan menjauh ke arah utara. Komandan KRI USH-359 memerintahkan peran tempur bahaya umum memberikan isyarat kepada kapal ikan asing untuk berhenti. Namun tidak diindahkan oleh kapal tersebut. Dengan manuver, akhirnya kapal ikan asing dihentikan dan dirapatkan dengan KRI, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh Tim Visit Board Search and Seizure. Dari pemeriksaan awal, kapal ikan asing bernama Hai Chien Hsing 20 dengan bobot 70 Gross Ton (GT) berbendera Taiwan memiliki sembilan orang anak buah kapal. Dua orang di antaranya berkebangsaan Taiwan dan tujuh berkebangsaan Indonesia. Kapal dinakhodai Hu Shih Jung, warga negara Taiwan. Kapal tersebut diduga melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia tanpa dilengkapi dokumen perizinan yang sah, menggunakan alat tangkap yang tidak sesuai dengan aturan. Di dalam kapal terdapat ikan campuran sebanyak 12 ton dalam 4 palka. Kapal berbendera Taiwan itu diduga melanggar Pasal 93 ayat (2) Jo Pasal 27 ayat (2) UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.

Manajer Real Madrid Zidane Positip Covid-19

JAKARTA, Jowonews- Real Madrid pada Jumat (22/1) mengumumkan manajer mereka, Zinedine Zidane, positif tertular Covid-19 berdasarkan hasil tes terkini. Zidane diharuskan menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Ia akan absen mendampingi Real Madrid dalam laga pekan ke-20 Liga Spanyol di markas Alaves pada Sabtu (23/1). David Bettoni selaku asisten pelatih Zidane akan mengambil alih tugas sementara di bangku cadangan Real Madrid besok. “Saya mendukungnya dan terus memasok informasi. Tetapi dalam hal pengambilan keputusan, saya hanya akan membantunya,” kata Bettoni dalam jumpa pers pralaga dilansir kanal resmi Real Madrid. “Besok dia memang tidak hadir secara fisik, tetapi akan tetap bersama tim mendukung para pemain dan mengalirkan energinya untuk membantu kami semua,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Real Madrid baru saja menelan pil pahit tersingkir di babak 32 besar Copa del Rey saat dijungkalkan oleh tim strata ketiga Alcoyano. Jelang laga kontra Alaves, Real punya bekal tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir dan nirkalah dalam lima laga tandang terakhir mereka. Real saat ini berada di urutan kedua klasemen dengan koleksi 37 poin atau tertinggal tujuh poin di belakang rival sekotanya, Atletico Madrid.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Covid-19

JAKARTA, Jowonews- Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular virus corona. “Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” tutur Doni dalam siaran pers yang diterima Jowonews, Sabtu (23/1) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) tersebut, kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah. Doni dalam sepekan terakhir diketahui sangat padat aktivitanya memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan. Doni yang baru kembali dari Mamuju, Sulbar, Jumat (22/1) sore, menuturkan dirinya selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan. Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif. “Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tuturnya. Egy Massadiah, Tenaga Ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, mendapatkan hasil tes PCR-nya negatif. Dia mengatakan selalu berada didekat Doni dalam seminggu terakhir, termasuk selalu satu mobil ketika aktivitas penanganan bencana di Mamuju, Majene dan Banjarmasin. Menurut Egy, Doni telah berada di Mamuju pada Jumat Sore (15/1) kurang dari 12 jam dari saat gempa di Sulawesi Barat terjadi. Selanjutnya Kepala BNBP bergeser ke Banjarmasin pada Minggu (17/1) dan kembali ke Mamuju pada Selasa pagi sebelum kembali ke Jakarta, kemarin. *

Kementerian Desa Dukung Ekspor Kopi Temanggung

TEMANGGUNG, Jowonews- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendukung upaya ekspor kopi Temanggung. “Kami mencoba tidak hanya pasar dalam negeri tetapi juga pasar luar negeri kerja sama dengan Koperasi Kopi Rakyat Indonesia (Kopira) untuk bisa memasarkannya,” kata staf ahli Menteri Desa PDTT Bidang Hubungan Antarlembaga Samsul Widodo. di Temanggung, Jumat (22/1).. Namun, katanya untuk bisa mengekspor petani harus dilatih mengenai standar kopi yang baik, pengolahan juga harus dengan standar yang baik. “Tentunya kami juga butuh dukungan dari pemerintah daerah. Kami nanti akan fokus di pemasaran dan pendampingan supaya petani dan yang mengolah agar menghasilkan kopi yang berkualitas,” katanya pada pembukaan Sekolah Kopi Gemawang di Temanggung. Menurut dia kopi Temanggung sangat memungkinkan diekspor, tetapi persoalannya standar kopi itu harus memenuhi apa yang mereka minta. “Hal itu menjadi peran kami untuk mempertemukan standar itu, karena petani sebenarnya belum tahu, meskipun bisa memproduksi yang bagus tetapi bagus dengan versi orang Eropa itu seperti apa itu nanti peran dari Kopira yang akan mempertemukan. Kalau misalnya belum bagus ya kami latih,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia menyampaikan sangat memungkinkan untuk ekspor dan kebutuhannya sangat besar. Sebenarnya seluruh negara, bahkan Amerika Serikat pun juga menerima kopi Temanggung, tetapi persaingan kopi ini memang sangat ketat. “Kopi Indonesia ini bersaing dengan Vietnam, Amerika Selatan, Brasil, dan sebagainya. Bahkan di Vietnam nama kopi luwak mereka sebut juga kopi luwak, meskipun sebenarnya kita yang mengawalinya. Kalau ini tidak kita rawat lama-lama kita kalah,” katanya. Jejaring Komunitas Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyampaikan terkait kopi Pemkab Temanggung terus melakukan pembinaan pada petani, pembinaan pada para perajin, dan para pelaku kopi. “Kemudian yang ke luar pemkab terus membangun jejaring dengan komunitas kopi nasional maupun internasional, karena dunia kopi itu dunia yang spesifik pemainnya banyak, pesaingnya juga banyak,” katanya. Ia menuturkan ada standar-standar, sertifikasi tertentu yang sangat menentukan kopi bisa diterima oleh pasar atau tidak. “Selama ini untuk urusan tingkat nasional sudah tidak ada masalah, kita sudah memiliki sertifikat indikasi geografis dan sudah bisa diterima dengan baik oleh komunitas kopi nasional,” katanya. Namun, katanya untuk menuju ke pasar internasional masih membutuhkan berbagai penerimaan dari komunitas kopi internasional dan hal itu terus dilakukan dengan membangun jejaring ke komunitas internasional. Oleh karena itu, katanya dukungan dari Kopira dan juga dari Kementerian Desa PDTT ini sangat penting bagi Kabupaten Temanggung. Hal ini menambah mata jaringan sehingga harapannya dengan ini ke depan kopi Temanggung juga lebih cepat lagi go international dengan harga yang lebih bagus lagi. 

Tilang Elektronik akan Diterapkan, Polda Diminta Sosialisasi Massif

SEMARANG, Jowonews- Kepolisian Daerah Jawa Tengah diminta memasifkan sosialisasi mengenai tilang elektronik (e-tilang) ke masyarakat sebelum penindakan pelanggaran lalu lintas itu diterapkan. “Hal itu agar (masyarakat) tidak tergopoh-gopoh ini ada apa. Masyarakat mesti ‘ngerti’ bahwa sekarang kamu mesti tertib, lampu merah berhenti, marka jangan dilanggar, dan kalau ada larangan jangan kamu langgar. Maka mekanisme orang berjalan menggunakan kendaraan di jalan raya akan tertib,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (22/1). Menurut dia, masyarakat diberi waktu minimal satu bulan untuk mengetahui bahwa akan ada sistem Electronic Traffic Laws Enforcement (ETLE). Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menerima Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin yang memaparkan Sistem ETLE dalam penindakan lalu lintas. Ganjar menyambut baik sistem ETLE yang juga digadang-gadang dapat membantu pendapatan anggaran daerah (PAD). Sehingga tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) bisa dibantu dengan bukti otentik digital. “Saya kira bagus idenya ya melakukan elektronifikasi dalam pelanggaran lalu lintas, kayaknya ini sudah ‘inline’ dengan Kapolri baru di Komisi III DPR, bahwa Pak Listyo Sigit itu bicara polisi tidak akan menilang langsung. Terus kemudian akan dipakai dengan cara elektronik,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Berdasarkan paparan Dirlantas Polda Jateng, Ganjar juga menilai bila sarana prasarana pendukung di beberapa titik sudah tersedia dan siap dijalankan sehingga uji coba bisa segera dilakukan.  “Kalau diuji coba di Kota Semarang, Kota Solo yang kota besar di Jateng akan bagus, seluruh kota saya kira bisa, maka tadi saya usul juga Banyumas, dan kebetulan juga Dishub kami menyambut ya,” katanya. Ganjar melihat inisiasi yang dilakukan Polda Jateng ini jalan menuju reformasi pelayanan yang luar biasa. Ketika penerapan sistem ETLE nantinya berhasil maka bisa ditiru pada pelayanan lainnya seperti SIM dan pelayanan Samsat. “Kalau ini bisa dilakukan, nanti kita tularkan kepada yang lain bagaimana SIM bisa dilaksanakan, terus kemudian di Samsat juga bisa kita bekerja secara elektronik agar masyarakat terlayani secara transparan dan akuntabel. Saya kira kalau ini terjadi akan terjadi reformasi yang luar biasa,” ujarnya.  Sistem ETLE ini sudah diterapkan Polda Jateng di Kota Semarang dan akan diperluas jangkauannya dengan diterapkan di seluruh wilayah Provinsi Jateng.