Jowonews

19.009 Tenaga Kesehatan Semarang Divaksin Covid-19

SEMARANG, Jowonews- Sebanyak 19.009 tenaga kesehatan di Semarang dipastikan akan menerima vaksinasi Covid-19. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, usai vaksinasi tokoh masyarakat di Kota Semarang, Kamis (14/1). “Di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti klinik pratama, laboratorium kesehatan,” kata Hakam sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, Kota Semarang memperoleh kuota 38.240 dosis vaksin yang bisa digunakan bagi 19.120 orang. Ia menuturkan 19.009 tenaga kesehatan yang akan divaksin tersebut juga tersebar di berbagai rumah sakit, puskesmas, serta balai kesehatan masyarakat. “Sudah mulai disitribusikan sejak kemarin, ada juga yang dikirim pagi ini,” katanya. Adapun mekanisme vaksinasi yang dilaksanakan, kata dia, setiap hari akan dibuka tiga sesi penyuntikan. Pada masing-masing sesi, lanjut dia, akan dilakukan vaksinasi terhadap 15 orang untuk mencegah antrean maupun kerumunan. Dengan jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu, menurut dia, terdapat sisa vaksin yang diperuntukkan bagi Kota Semarang. “Sisanya tentu akan kami kembalikan, karena persediaan vaksin ini berkaitan dengan logistik,” katanya. Sementara itu sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaukan pesan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 ini tidak berbahaya. “Vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat upaya mengatasi pandemi Covid-19,” katanya.

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

JAKARTA, Jowonews- Ulama kondang Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia. Hal itu diinformasikan Yayasan Syekh Ali Jaber dalam akun Instagramnya, @yayasan.syekhalijaber. “Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021/1 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid-19,”. Demikian kabar duka yang disampaikan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber Habib Abdurrahman Alhabsyi, dalam akun Instagram tersebut, Kamis (14/1). Habib Abdurahman memohon untuk mengikhlaskan wafatnya Syekh Ali Jaber dan memohon maaf segala kesalahan semasa hidup. “Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau,” tulisnya. Sebelumnya, penceramah Ustaz Yusuf Mansur dalam akun instagram pribadinya, @yusufmansurnew juga mengabarkan wafatnya dai kondang Syekh Yusuf Mansur. “Benar Syeikh Ali wafat. 08.30 WIB, sudah dalam keadaan negatif COVID-19. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta,” tulisnya, mengkonfirmasi postingan sebelumnya soal kabar duka itu. Bersamaan dengan itu, Yusuf Mansur juga mengunggah video kenangan kebersamaan-nya dengan Syekh Ali Jaber dalam sebuah acara yang langsung dibanjiri komentar warganet. “Kenangan bersama Syeikh Ali begitu banyak. Adik, sahabat, keluarga, sekaligus guru dan tempat bertanya… Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan,” tulis Yusuf Mansur. Mahfud MD Kehilangan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya Syekh Ali Jaber pada Kamis pagi. “Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini,” kata Mahfud dalam akun Twitternya yang terpantau di Jakarta, Kamis. Menurut Mahfud, Syekh Ali Jaber menjadi penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. “Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati, beliau memanggil saya ‘Guru’ atau ‘Ayah’,” tulis Mahfud. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengaku beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi COVID-19, Syekh Ali Jaber menyambangi ke rumahnya. “Beliau menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Ka’bah,” kata Mahfud. Syekh Ali Jaber juga memiliki keinginan untuk mencetak sejuta penghafal Al-Qur’an di tanah air. “Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qur’an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan,” kata Mahfud menirukan perkataan Syekh Ali Jaber.

Banjir di Purbalingga, Puluhan Warga Mengungsi

PURBALINGGA, Jowonews- Dua desa di Purbalingga terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Ranu setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak Selasa (12/1). “Dua desa itu, yakni Desa Cilapar dan Penolih di Kecamatan Kaligondang, dilanda banjir akibat meluapnya air Sungai Ranu,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (13/1). Dia menambahkan bahwa akibat banjir tersebut puluhan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka terendam air. “Menurut laporan yang kami terima, di Desa Cilapar ada 80 rumah warga yang terendam banjir, sementara di Desa Penolih ada 82 rumah yang terendam,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Selain merendam rumah warga, kata dia, banjir di Desa Cilapar juga merusak tanggul jalan sepanjang 80 meter. Selain itu, 50 hektare sawah juga dilaporkan rusak karena terendam banjir. “Dua desa ini memang menjadi langganan banjir akibat meluapnya Sungai Ranu. Tahun 2020 lalu juga terjadi dua kali bencana banjir di wilayah ini akibat sungai yang meluap,” katanya. Bupati juga menambahkan pihaknya sudah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di dua desa tersebut. Bantuan yang diberikan, yaitu paket sembako untuk keluarga yang terdampak banjir. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, mengingat banjir tersebut pasti akan menghambat kegiatan ekonomi masyarakat,” katanya. Potensi Hujan Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, masih berpotensi hujan hingga beberapa hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca diketahui bahwa potensi hujan di Kabupaten Purbalingga meningkat saat menjelang sore hingga malam hari. Dia juga menambahkan bahwa kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana. Dengan adanya kesiapsiagaan dari masyarakat, kata dia, maka diharapkan masing-masing individu akan memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan kemampuan untuk menghadapi kemungkinan atau ancaman bencana. “Terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana, seperti di wilayah lereng atau perbukitan atau di bantaran sungai, kesiapsiagaan diperlukan guna mengurangi tingkat risiko bencana itu,” katanya. Dia menambahkan bahwa bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini dapat mengikuti media sosial dan laman milik BMKG lainnya.

12 Nelayan Hilang di Perairan Batang

BATANG, Jowonews- Sebanyak 12 dari 14 nelayan asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dikabarkan hilang di sekitar perairan utara Batang setelah kapal yang ditumpangi mereka bertabrakan dengan sebuah kapal besar. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang Teguh Tarmujo di Batang, Rabu (13/1) mengatakan bahwa pada kecelakaan tersebut, dua nelayan ditemukan selamat oleh kapal nelayan asal Kabupaten Jepara pada Rabu pagi. “Dua nelayan ditemukan selamat pada Rabu (13/1) pagi. Saat ini, kami akan ke Jepara untuk menemui mereka yang sedang mendapat perawatan di RSUD setempat,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, kapal nelayan “Berkah Abadi” yang berbobot 30 gross tone milik Hermanto, warga Kelurahan Klidang Lor, Kecamatan Batang Kota, ini berangkat dari Pelabuhan Batang pada 7 Januari 2021. Kapal itu dikabarkan ditabrak oleh kapal besar di perairan utara Kabupaten Batang. Saat ini, kata dia, 12 nelayan ini masih dalam pencarian. Sedangkan dua korban selamat, yaitu Syairi dan Kadarso, masih dirawat di sebuah rumah sakit di Jepara. “Kapal nelayan ini akan mencari ikan di perairan Laut Jawa pada Kamis (7/1) pukul 18.00 WIB. Tetapi saat baru mencapai perairan utara Batang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (8/1) dini hari,” katanya. Teguh Tarmujo berharap 12 nelayan yang kini belum diketahui keadaannya tersebut dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. “Kami berharap semoga para nelayan yang belum bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Kami memohon masyarakat ikut mendoakan adanya kasus kecelakaan tersebut,” katanya.

Hari Ini, Timnas U-19 Pulang

SPANYOL, Jowonews- Tim nasional Indonesia U-19 akan bertolak dari Barcelona, Spanyol untuk kembali ke tanah air pada hari Rabu (13/1) ini, pukul 11.50 waktu setempat. Kepulangan ke Indonesia ini lebih cepat dari jadwal yang sudah disusun PSSI untuk program pemusatan latihan timnas U-19 di Spanyol. Skuat Garuda Nusantara yang terbang menggunakan maskapai Turkish Airlines diperkirakan akan tiba mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada hari Kamis (14/1/2021) pada pukul 20.25 WIB. Begitu tiba di Indonesia, seluruh pemain serta ofisial timnas U-19 akan menjalani karantina mandiri dan Swab Test PCR sesuai aturan pemerintah Indonesia. “Alhamdulillah hasil Swab Test PCR yang kami lakukan kemarin disini semuanya hasilnya negatif. Jadi kami semuanya dapat kembali ke Indonesia hari ini. Setibanya di Indonesia kami harus karantina mandiri di hotel selama lima hari dan kembali jalani Swab Test PCR,” kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (13/1). Sementara itu, untuk Kelana Mahessa ia kembali ke Jerman dan Khairul Imam Zakiri bertahan di Spanyol karena langsung bergabung ke klubnya Gymnastica Cueta yang sekarang berubah nama menjadi CD Polillas. Awalnya timnas U-19 direncanakan menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol hingga 31 Januari 2021 mendatang. Namun karena pandemi Covid-19 yang makin meninggi di Spanyol yang berimbas tidak dapat menggelar uji coba membuat skuat Garuda Nusantara harus pulang lebih cepat. Tujuan PSSI untuk mengirimkan timnas U-19 ke Spanyol untuk menjaga mental skuat Garuda Nusantara. PSSI pun tetap berkomitmen terhadap timnas U-19. Meskipun Piala Dunia U-20 diundur ke tahun 2023, pemain-pemain ini akan menjadi pemain timnas U-23 atau timnas senior nantinya. Akun IG @shintaeyong7777 Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk membuat akun Instagram pribadinya pada Selasa (12/1). Shin Tae-yong memiliki akun Instagram pribadi dengan nama @shintaeyong7777. “Saya akhirnya memang membuat akun Instragam. Sebelumnya tidak punya social media (sosmed). Alasannya membikin instagram karena ingin menunjukkan perkembangan sepak bola Indonesia dan kegiatan sehari hari saya. Saya hanya membuat akun instagram saja tidak untuk sosmed lainnya. Dan saya pegang sendiri akun instagram saya,” kata Shin Tae-yong.

Ganjar Pastikan Jateng Siap Lakukan Vaksinasi Covid-19

SEMARANG, Jowonews – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeliling ke sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Semarang, Rabu (13/1). Dia ingin memastikan semua siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 serentak kepada tenaga kesehatan. Dua faskes yang dikunjungi Gubernur Ganjar di Kota Semarang itu adalah Puskesmas Pandanaran dan RSUD Wongsonegoro. Di dua tempat tersebut, Ganjar melihat persiapan sudah matang dilakukan. Mulai penyediaan mekanisme antrean, meja pendaftaran, alat pengecekan kesehatan, tempat vaksinasi hingga ruang tunggu apabila terjadi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). “Kalau persiapannya saya lihat sudah siap, tadi Kadinkes Kota Semarang dan Kadinkes Provinsi Jateng sudah kerja sama dengan sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Kalau dari sisi prosedur, saya kira tidak sulit karena mereka sudah berpengalaman, ini kan sebenarnya sama dengan saat kita melakukan imunisasi pada anak-anak, jadi tidak terlalu sulit,” kata Ganjar sebagaimana dilansir Antara. Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu juga memastikan bahwa sistem vaksinasi sudah disiapkan dengan baik, termasuk siapa saja penerima vaksin. Calon penerima vaksin yang sudah terdaftar secara daring melalui aplikasi yang ada, lanjut dia, akan mendapat barcode lengkap dengan tempat vaksinasi dan jam pelaksanaannya. “Sistemnya sudah dibangun dengan baik, per titik yang melakukan vaksinasi. Jumlahnya dibatasi kira-kira tiga kali 15 orang per hari. Jadi, sehari hanya sekitar 45 orang,” ujarnya. Ganjar berharap dengan cara itu maka vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan dapat berjalan dengan baik dan ada percepatan agar para tenaga kesehatan lebih tenang, serta percaya diri saat bekerja. “Tapi meski vaksin sudah ada, tidak berarti protokol kesehatan mlempem ya. Jangan sampai, tetap protokol kesehatan mesti ketat,” katanya. Ganjar juga meminta dukungan dari masyarakat terkait suksesnya program vaksinasi dan tidak boleh ada keraguan karena MUI sudah menerbitkan sertifikasi halal dan BPOM sudah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin. “Jadi tidak ada yang perlu diragukan. Bahkan hari ini, Presiden sudah divaksin, saya lihat list-nya ada tokoh agama, pejabat, TNI Polri, artis juga ada. Kita tunjukkan bahwa kita siap melaksanakan vaksinasi, tidak boleh ada yang ragu, tidak boleh ada yang mendistorsi ini karena ini tidak hanya sekadar kepentingan individu, melainkan bangsa dan negara. Jadi semua harus ikut,” ujarnya.

Diundur, Vaksinasi Covid-19 di Banyumas

PURWOKERTO, Jowonews- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diundur karena pasokan vaksin belum datang. “Belum datang vaksinnya, diundur,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein.melalui layanan WhatsApp kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (13/1) Dia mengaku belum bisa memberikan informasi pasti mengenai kapan pasokan vaksin Covid-19 akan tiba dan vaksinasi bisa mulai dilaksanakan di Kabupaten Banyumas. Bupati memperkirakan vaksinasi Covid-19 bisa dilaksanakan sekitar bulan Februai 2021 di Banyumas. “Coba tanya langsung ke Pak Sadiyanto (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas),” katanya sebagaimana dilansir Antara. Hingga Rabu pukul 10.50 WIB, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto belum merespons panggilan telepon serta pertanyaan perihal pelaksanaan vaksinasi yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp. Pemerintah Kabupaten Banyumas sebelumnya berencana melaksanakan vaksinasi Covid-19 gelombang pertama mulai 14 Januari 2021. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto, vaksinasi tahap pertama akan menyasar 3.656 tenaga kesehatan atau lebih kurang sepertiga dari total tenaga kesehatan di Banyumas yang jumlahnya 10.039 orang. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19, menurut dia, akan melibatkan 59 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri atas 40 puskesmas, 16 rumah sakit, dan tiga klinik swasta di Banyumas.

Ratusan Pasien OTG Covid-19 di Asrama Haji Dipulangkan

BOYOLALI, Jowonews- Ratusan  orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Pasien OTG Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohuddan Boyolali yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 354 orang. mereka kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, kata Penanggung zjawab Isolasi Mandiri Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, dokter Sigit Armunanto, di Boyolali, Rabu (13/1). Pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri ini dan dinyatakan sembuh tersebut dari wilayah Soloraya. “Jumlah OTG Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di asrama haji totalnya sebanyak 436 orang. Tetapi sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke daerahnya masing-masing 354 orang,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Jumlah yang masih menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan hingga saat ini sebanyak 82 orang. Mereka semua OTG, tetapi jika ada gejala, mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19. Pihaknya saat memulangkan warga OTG yang hasil tes evaluasi dinyatakan negatif Covid-19, langsung melakukan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota daerah yang mengirim. Karena, mereka yang sudah dinyatakan sembuh dari hasil tes usap ulang bisa langsung diserahkan ke daerah. “Kami harus mengomunikasikan dengan masyarakat di daerahnya melalui puskesmas-puskesmas supaya mereka tahu warga yang dipulangkan betul-betul sudah sehat,” kata Sigit. Sigit sebelumnya mengatakan pasien yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan kondisinya sehat tanpa gejala. Tim tenaga kesehatan selama melayani pasien OTG dengan cara mengajak bergembira dan kegiatan-kegiatan daring yang isinya saling berbagi untuk menaikkan imunnya