KLATEN, Jowonews.com – Jumlah penderita Human Immuno Deficiency Virus and Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) di Klaten terus menunjukkan tren peningkatan. Pada awal tahun 2015 ini saja, sudah ada temuan penderita HIV AIDS sebanyak 9 orang.
Data yang dihimpun dari Komisi Pemberantasan HIV AIDS (KPA) Klaten dari tahun 2007 hingga kini terdapat 271 penderita. Dari jumlah tersebut, penderita HIV mencapai 149, sedangkan 122 diantaranya telah memasuki fase Aids.
“Dari total penderita yang tercatat, 34 sudah meninggal dunia,” kata Staf KPA Klaten, Amin Bagus Panutan, Sabtu (14/2).
Bagus menambahkan, sebagian besar penderita didominasi oleh usia produktif. Urutan pertama didominasi usia 30-34 tahun dengan 52 penderita, kemudian usia 35-39 tahun sebanyak 47 orang. Dan diurutan ketiga dengan 46 penderita berumur 25-29 tahun.
“Dan bila dilihat dari prosentase jenis kelamin penderita, 66 persen atau 180 orang adalah laki-laki, sisanya perempuan,” imbuh Bagus.
Lebih lanjut Bagus menjelaskan, 94 persen penularan virus tersebut terjadi melalui hubungan seks tidak aman. Yang lebih mencengangkan, kalangan ibu rumah tangga (IRT) dan balita yang tertular cukup tinggi bila dibandingkan dengan Wanita Pekerja Seks (WPS).
“Dari catatan kami, IRT yang menderita HIV Aids berjumlah 30 orang, balita mencapai 13 penderita dan WPS hanya lima penderita. Meski belum bisa dijadikan patokan, namun disinyalir IRT tertular dari suami yang bertransaksi seks diluar rumah,” jelas Bagus. (JN01)
