Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Awas Daging Sapi Dioplos Babi, Memanfaatkan Tingginya Harga

UNGARAN, Jowonews.com –Ketersediaan daging sapi di kabupaten Semarang cukup memadahi hingga beberapa bulan kedepan. Namun, yang harus diwaspadai justru kemungkinan adanya pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan tingginya harga daging sapi sekarang ini.

“Kenaikan harga daging sapi sekarang ini yang perlu diwaspadai justru kemungkinan orang-orang yang memanfaatkan situasi. Yaitu menjual daging murah, tapi mengoplos dengan daging babi,”ungkap Kepala Seksi Kesmavet Disnakkan Kabupaten Semarang, drh Asto Kuntoro, Rabu (8/6).

Menurutnya, ulah pedang nakal seperti itu, biasanya karena ingin mengambil keuntungan ditengah harga daging sapi yang cukup tinggi. Hal itu harus diwaspadai di pasar-pasar tradisional.

Salah daerah yang pernah ada laporan yaitu di Pasar Kembangsari, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Dimana daging sapi dioplos dengan daging sapi glonggongan. Daging semacam ini diduga berasal dari luar daerah.

Sementara untuk membedakan daging sapi dengan daging sapi glonggongan, masyarakat bisa memperhatikan daging secara teliti. Biasanya warna daging sapi lebih cerah dan dagingnya kisat.

Sementara daging sapi glonggongan daging berwarna lebih pucat, kalau dipegang seperti ada lapisan minyaknya.”Kalau daging babi lemaknya lebih tebal dan warnanya lebih pucat. Biasanya pedagang tidak berani menggantung daging ilegal di pasar karena akan terlihat jelas oleh pemebeli,”tukasnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan, harga daging sapi di Kabupaten Semarang memangmasih tinggi, kisaran Rp 110 ribu per kilogram. Meski beberapa daerah telah melakukan operasi pasar, namun harga di pasaran daging sapi masih sama. 

Susilo (40) pedagang daging sapi di Pasar Ungaran menyatakan, harga daging sapi kwalitas sedang masih diharga Rp 110 ribu per kilogram.”Sementara kwalitas baik masih di Rp 120 ribu. Kami berharap adanya pemerintah dapat menurunkan harga agar lebih banyak pembeli,” katanya.

Sebulan terakhir penjualan sehari memang bisa mencapai 600 kilogram. “Kalau harga bisa lebih rendah lagi kemungkinan saat Lebaran bisa lebih banyak lagi. (jn01/jn03)

BACA JUGA  Konsumen Harus Jeli Pilih Daging !

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...