BATANG, Jowonews.com – Pasangan bakal claon bulati Batang diminta untuk menjaga situasi dan kondisi menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Hal itu pilkada bisa berlangsung damai.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata mengatakan bahwa semua kontestan beserta dan tim suksesnya harus menghindari cara yang bisa memperpanas situasi dan kondisi, terutama terkait isu suku, agama, dan ras (sara).
“Isu sara dan golongan ini paling mudah dimanfaatkan untuk membakar sentimen umat dan masyarakat. Oleh karena itu, kami mengimbau semua tim pasangan calon tidak mempertentangkan isu-isu golongan seperti NU-Muhammadiyah dalam aktivitas politik,” katanya.
Menurutnya, mempertentangkan isu sara dalam even politik terlalu besar resikonya bagi keutuhan entitas daerah setempat. “Pancasila telah sejak awal disepakati sebagai ideologi bangsa. Oleh karena, pertentangan unsur-unsur keragaman yang menopang bangsa menjadi tak relevan,” imbuhnya.
Ia berharap peran pemuka agama pada masing-masing kelompok itu bisa mengampanyekan pilkada damai agar kondisi dan situasi daerah tetap terjaga.
“Pemuka agama harus bisa tampil sebagai ‘pemadam kebakaran’ yang mendinginkan suasana.Tanpa menghilangkan hak berpolitik, kami meyakini para pemuka agama masih berkomitmen tinggi mengawal umat dan masyarakat berpesta politik secara damai,” terangnya. (Jn19/ant)
