SRAGEN, Jowonews.com – Empat pasangan bakal calon (balon) bupati/wakil bupati yang maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Sragen mulai perang program kerja, untuk menggaet simpati masyarakat. Perang program memang bagus. Tapi masyarakat juga harus mencermati, realistis apa tidak program yang ditawarkan pasangan balon sekarang ini.
Pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati- Dedy Endriyatno, selain berjanji terus mengembangkan bidang pertanian, pasangan yang diusung Gerindra dan PKS ini juga menjanjikan pendidikan gratis.
“Salah satu yang menjadi program kami adalah menyukseskan pendidikan gratis untuk SD, SMP dan SMA, karena pendidikan berhak dinikmati oleh semua kalangan,” ujar Yuni, disela-sela acara bersih desa di Dukuh Barang, Desa Doyong, Miri.
Disisilain, Dedy yang ikut hadir bersama Yuni terlihat bersemangat menyalami ratusan warga yang datang dalam agenda bersih desa tersebut. “Saya berharap warga selalu berdoa bersama agar Sragen kedepan lebih baik, daerahnya semakin makmur, subur dan rakyatnya sejahtera,” tutur Dedy.
Sementara itu seakan tak mau kalah, pasangan Sugiyamto-Joko Saptono juga terus melakukan sosialisasi program kerjanya untuk layanan infrastruktur di Sragen agar lebih baik. Seperti kondisi jalan di Sragen akan diutamakan untuk mengangkat ekonomi warga setempat.
“Pertanian sendiri akan terus dikembangkan, dengan mengglontorkan bantuan alat pertanian untuk memudahkan petani dalam meningkatkan produksi pangan,” jelas Sugiyamto.
Sedangkan, pasangan Jaka Sumanta- Surojogo (Jago) lebih mengedepankan kemandirian warga Sragen. Pasangan tersebut mengajak warga Sragen terus mandiri dalam segala bidang seperti pertanian, pendidikan maupun ekonomi.
“Dengan begitu warga akan lebih kreatif menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang ditunjang dengan infrastruktur yang baik dan memadai,”jelas Jaka.
Pasangan Agus Fatchurrahman- Djaka Suprapto, menyerap aspirasi dari warga salah satunya untuk merubah kehidupan para pekerja outsourching ke arah yang lebih baik. (JN01)
