daSOLO, Jowonews.com – Bakal calon (balon) wakil walikota Solo, Achmad Purnomo yang sekarang masih menjabat sebagai Wakil Walikota Solo mulai gencar melakukan kampanye. Terbaru, Minggu (27/7), melalui komunitas Solo Bersama Selamanya (SBS), Achmad Purnomo membagi 10 ribu paket sembako kepada warga Solo.
Pembagian yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB di Kota Barat Solo tersebut, langsung diserbu ribuan warga Solo. Sehingga dalam hitungan jam, 10 ribu paket langsung ludes.
Achmad Purnomo yang juga sebagai ketua panitia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hal yang rutin dilakukan setiap tahunnya, khususnya saat moment mendekati Lebaran seperti saat ini.
“Setiap mendekati Lebaran SBS selalu menggelar acara seperti ini. Agenda ini sudah tiap tahun kita laksanakan, dan tahun ini merupakan kali kedelapan kita adakan,” jelasnya saat ditemui di sela-sela pembagian sembako.
Ditambahkannya, puluhan ribu paket sembako yang dibagikan tersebut merupakan hasil donasi yang dikumpulkan anggota SBS. Dimana komunitas ini tidak hanya beranggotakan pengusaha, namun juga dari komunitas dan perkumpulan serta organisasi yang ada di Kota Solo.
Ia mengakui, jumlah paket yang dibagikan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Lantaran jumlah donatur yang berpartisipasi juga bertambah. Bahkan, lanjutnya, donatur tidak hanya memberikan uang namun juga ada yang memberikan barang kebutuhan pokok.
“Jumlah yang kita bagi 10.500 paket sembako dari para donatur yang terdiri dari 102 pengusaha dan 85 asosiasi yang ada di Kota Solo. Kalau isi sembakonya ada beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan biskuit buat berlebaran,” urai Purnomo.
Ditanya mengenai tujuan diadakannya kegiatan tersebut, Purnomo mengatakan berharap dengan sembako yang diterima secara cuma-cuma bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menghadapi momentum hari raya.
Sedangkan terkait kemungkinan adanya anggapan negatif dari sejumlah orang terhadap kegiatan tersebut mengingat statusnya saat ini sebagai balon wakil walikota, Purnomo mengatakan tidak mau ambil pusing.
“Monggo kalau mau berpikiran negatif, yang jelas niat kami murni membantu sesama. Tidak ada embel-embel lain,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu penerima sembako gratis, Marsini (50), warga Pasar Kliwon mengaku senang bisa mendapat paket sembako secara cuma-cuma. Ia menuturkan mendapatkan kupon tersebut dari pemilik pabrik tempatnya bekerja.
“Yang dapat saya sama ayah saya, dikasih juragannya. Bukan dari kelurahan atau pemerintah. Senang saja, apalagi isinya lumayan ada beras, gula sama minyak,” tuturnya. (JN01)
