ROMA, Jowonews.com – Striker AC Milan, Mario Balotelli tak dipanggil memperkuat Italia pada ajang Piala Eropa 2016. Namun ‘Super Mario’ tak menyimpan sakit hati dan tetap berharap Italia mengakhiri turnamen dengan gelar juara.
Setelah dianggap minim pemain bintang, Italia kembali mencuri perhatian publik usai sukses menaklukkan Spanyol dengan skor 2-0. Kemenangan itu membuat Italia masuk ke babak perempat final dan akan menghadapi Jerman.
Dengan status sebagai juara dunia, Jerman jadi tim yang lebih difavoritkan keluar sebagai pemenang. Namun menilik rekor yang ada, Jerman selalu kesulitan saat berjumpa Italia. Empat tahun lalu, Italia pun sukses menaklukkan Jerman di babak semifinal.
“Mengapa Italia selalu mengalahkan Jerman? Itulaj sepakbola. Lalu siapa yang bakal jadi juara Piala Eropa 2016? Italia,” kata Balotelli kepada Goal.
Balotelli pun tak peduli siapapun lawan yang bakal dihadapi Italia andai lolos ke partai puncak nanti. “Tak peduli siapapun lawan di final nanti, karena bila Italia juara, maka hal itu tidaklah penting lagi.”
“Saya tak pernah berharap buruk pada siapapun. Jujur saya ingin Italia menang karena kami gagal menang saat terakhir kali lolos ke final Piala Eropa,” ucap Balotelli.
Menurut Balotelli, kekalahan Italia di final Piala Eropa 2012 merupakan salah satu momen mengecewakan dalam hidupnya.“Bermain di partai final dan kalah tentu merupakan sebuah hal yang buruk, jadi saya mendukung Italia untuk kembali masuk ke final kali ini.”
“Saya pun berharap pemain terbaik Piala Eropa kali ini adalah orang Italia,” ujar Balotelli.
Dalam duel Italia lawan Jerman empat tahun lalu, Balotelli jadi bintang Italia dengan dua gol yang dicetaknya ke gawang Jerman.
“Saya tak suka mengungkit gol yang dicetak di masa lalu karena bagi saya itu sudah berlalu. Memang sangat menyenangkan mengingat hal itu namun saya ingin berpikir tentang masa depan,” kata Balotelli.
Balotelli tak dipanggil Conte lantaran performanya terus menurun dalam dua musim terakhir. Pada musim lalu, Liverpool meminjamkan Balotelli ke AC Milan namun di Milan Balotelli belum kembali ke bentuk permainan terbaiknya. (jn03)
