KENDAL, Jowonews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kendal hingga semalam menyebabkan banjir dimana-mana. Wilayah yang terendam banjir meliputi Kecamatan Kaliwungu, Brangsong, Kendal, dan Rowosari.
Ribuan hektare tanaman padi terendam air dan terancam gagal panen. Tanaman padi yang terendam air baru berumur 1-2 minggu. Sejumlah sungai yang meluap meliputi Kali Blorong, Kali Waridin, Kali Kendal, dan Kali Bulanan.
Luapan air akibat tanggul Kali Blorong jebol menyebabkan jalur utama pantura tergenang dan menyebabkan kemacetan panjang. Air dengan ketinggian sekitar 40 cm membuat arus lalu lintas tersendat. Kendaraan roda dua dan empat hanya bisa berjalan merayap baik dari arah barat dan timur.
Jalur alternatif juga tak luput dari rendaman air. Kawasan perkantoran Samsat dan DPPKAD juga tergenang air.
Salah satu warga Brangsong, Wahyudi, 46, mengaku air mulai memasuki kawasan permukiman sejak Maghrib. Air bertambah tinggi hingga malam hari.
“Air bercampur lumpur masuk rumah setinggi 10 cm, terpaksa bersih-bersih hingga malam,” ujar Wahyudi.
Warga Ngilir, Miftah, 52, mengatakan luapan air Kali Kendal juga masuk ke kawasan permukiman. Kelurahan yang terkena luapan Kali Kendal meliputi Kelurahan Kebondalem, Trompo, Pegulon, Ngilir, Pekauman, Balok dan Bandengan.
“Banjir seperti ini udah biasa tiap Kali Kendal meluap kami santai aja,” ujar Miftah. (JN09/jn03)
