KENDAL, Jowonews.com – Banjir yang melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal kian menyurut. Namun, bencana tersebut membuat ruas jalan pantura rusak, dan menghambat aktivitas perkantoran pemerintahan setempat.
Kerusakan jalan terjadi di Pantura Ketapang, Kecamatan Kendal dan di Jalan Soekarno-Hatta. Lubang-lubang cukup dalam diakibatkan arus air cukup deras selama dua hari ini sangat mengganggu pengguna jalan nasional tersebut.
Tiga kelurahan yang masih terendam air yaitu Karangsari, Banyutowo dan Kebondalem. Akibatnya arus lalu lintas masih terhambat dan beberapa perkantoran yang berada di kawasan ini, seperti DPPKAD dan Samsat Kendal tidak bisa beraktivitas, meski pegawai tidak diliburkan.
Depan kantor DPPKAD air masih cukup tinggi sekira 30 sentimeter. Pegawai yang akan menuju kantor dibantu menggunakan perahu karet. Samsat bahkan tidak dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat akibat genangan air.
“Kantor tetap masuk, ya sekalian kerja bakti bersihkan kantor,” kata Kepala DPPKAD Kendal Tavi Purnomo.
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Agus Triyono mengatakan, kondisi jalan pantura yang terendam banjir mulai berlubang dan rusak. Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk segera melakukan perbaikan jalan yang terdampak akibat banjir.
“Penambalan jalan segera dilakukan usai banjir di jalan pantura menyusut,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Kali Blorong, Kecamatan Brangsong yang menjadi penyebab bencana banjir di kabupaten ini.
“Lokasi terparah akibat bencana alam ini ada di Kebumen, Purworejo dan Banjarnegara yang menelan korban jiwa meninggal dunia. Tim dari badan penanggulangan bencana daerah sudah turun di lapangan dan logistik juga sudah didistribusikan dengan baik kepada korban bencana,” ujar Ganjar.
Pihaknya lebih mementingkan keselamatan warga sekitar lokasi bencana karena khawatir bencana alam susulan jika tidak segera diselamatkan. Ganjar pranowo menambahkan, saat ini pihaknya mengecek ke sejumlah lokasi bencana dan kesiapan untuk arus mudik. (JN09/jn03)
