SEMARANG, Jowonews.com – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah Jamaluddin menyarankan Bank Jateng agar terus meningkatkan omsetnya dari yang sudah ada. Dia berharap untuk tidak hanya memanfaatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai nasabah.
Sebagai informasi, Bank Jateng barus saja menerima penghargaan SBA (Satria Brand Award) pada Kamis (27/4) di Hotel Gumaya, Semarang. Survei yang dilakukan oleh Indoresearch dengan 2000 responden ini menilai pemenang berdasarkan brand awareness, market share, satisfaction dan loyalty.
Berdasarkan hal ini, Bank Jateng mendapatkan penghargaan karena menjadi pelopor kredit dengan bunga rendah yang disalurkan melalui Kredit Mitra Jateng 25. Namun demikian, mayoritas nasabah Bank Jateng masih dari golongan PNS.
“Yayasan dan Perusahaan Besar di Jawa Tengah ini kan banyak. Mereka akan bersedia berinvestasi jika pengelolaan internal di Bank Jateng juga baik. Untuk itu, setelah mendapat berbagai penghargaan ini, ada baiknya Bank Jateng untuk segera melakukan checking internal. Sehingga hasil pemeriksaan BPK pada Bank Jateng selanjutya dapat lebih baik,”kata Jamal, Jumat (28/4/2017) di Kota Semarang.
Menurut Jamal, keberhasilan Bank Jateng meraih penghargaan tersebut seharusnya jangan membuat santai. Karena, imbuh Jamal, masih banyak pekerjaan yang harus dipikirkan, seperti catatan BPK tahun 2016, berkaitan dengan pemutihan kredit macet Bank Jateng di Cabang Jakarta.
Dia mengatakan bahwa pencairan atas agunan tersebut masih bisa dilakukan. Sehingga, dapat mengurangi angka resiko kerugian yang harus ditanggung.
“Saya ucapkan selamat kepada Bank Jateng atas kerja kerasnya, sehingga mendapatkan berbagai penghargaan. Termasuk juga telah disahkannya Keputusan Dirjen Perbendaharaan No.KEP-164/PB/2017, berkaitan dengan penunjukan Bank Jateng sebagai Bank Payroll. Tentunya penunjukkan Bank Payroll ini juga atas lolosnya Bank Jateng dari segikelayakan teknologi informasi,”tutup legislator Partai Keadilan Sejahtera ini. (JWN3)
