SRAGEN, Jowonews.com – Belakangan ini banyak masyarakat yang melakukan pengaduan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sidoharjo. Menindak lanjuti pengaduan tersebut, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno meninjau langsung untuk mengetahui secara riil kondisi lapangan.
Wabup mendapati faktor lamanya pelayanan disebagian puskesmas karena adanya Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) yang baru. Sehingga petugas puskesmas harus menginput ulang data pasien satu per satu.
“Jadi, setiap pasien yang berobat harus didata ulang, hal inilah yang membuat antrian dipendaftaran agak sedikit lama. Akan tetapi, untuk pelayanan kesehatan oleh dokter dan apotik setempat tetap normal,” katanya.
Salah satu petugas pendaftaran di Puskesmas Sidoharjo menuturkan, untuk Puskesmas Sidoharjo sendiri proses penginputan data sudah selesai, tinggal proses mengkoneksikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah sebuah sistem Informasi yang terintegrasi dan didesain multi user yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen puskesmas.
Wakil Bupati Sragen menuturkan, kedepan Puskesmas tidak tidak hanya terkoneksi dengan DKK saja, akan tetapi juga dengan bidan desa. “Meskipun beberapa puskesmas masih dalam proses (online dengan DKK), kedepan harusnya puskesmas juga bisa terkoneksikan dengan bidan desa” tutur Dedy. (jn19)
