KENDAL, Jowonews.com – Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal menilai keberadaan perpustakaan di sekolah belum sepenuhnya maksimal. Bahkan masih banyak dijumpai sekolah yang belum memiliki ruang baca bagi siswa ini. Padahal keberadaan perpustakaan sangat penting bagi peningkatan kualitas pendidikan.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, Toto Karyono mengatakan, perpustakaan sekolah di SD dan SMP, baik negeri maupun swasta secara umum kondisinya belum memadai, bahkan masih banyak sekolah yang belum memiliki perpustakaan.
Dikatakan dari sekitar 600 SD di kabupaten ini, mayoritas belum memiliki perpustakaan. Sedangkan untuk SMP koleksi bukunya rata-rata hanya buku-buku paket pelajaran. Sehingga minat baca siswa menjadi berkurang.
“Pihak perpusda tidak bisa memberikan bantuan buku, maka kami sarankan supaya minta ke Dinas Pendidikan,” ujar Toto.
Tahun ini, pihaknya sedang fokus melakukan pembinaan terhadap perpustakaan di SMP, baik negeri maupun swasta. Pembinaan lebih fokus dalam pengelolaan perpustakaan. Tahun ini ada 40 SMP yang akan dibina.
Selain itu, di tahun ini pihak Perpusda Kendal mencoba mengajak anak-anak TK untuk mencintai perpustakaan. Kegiatan ini dilakukan dengan mengajak anak-anak TK datang ke Perpusda untuk belajar di perpustakaan.
Sementara Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Joko Supratikno mengatakan tahun ini anggaran yang ada hanya Rp3,9 miliar. Penggunaannya untuk pembangunan fisik Rp2,3 miliar, dan peningkatan mutu Rp1,6 miliar. (JN09/jn03)
