SEMARANG, Jowonews.com — Belasan tim dari kalangan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat memeriahkan Festival Drama Tingkat Jawa Tengah yang digelar Universitas PGRI Semarang (Upgris).
“Ini (festival drama, red.) merupakan yang kali kesepuluh kami adakan. Kegiatan ini rutin setiap 2 tahun sekali,” kata Rektor Upgris Dr. Muhdi usai membuka Festival Drama di Semarang, Rabu (3/5).
Tidak hanya kalangan SMA dan sederajat, kalangan perguruan tingi pun turut meramaikan festival drama tingkat provinsi itu untuk kategori monolog.
Muhdi menuturkan bahwa sekolah-sekolah sangat membutuhkan ajang semacam itu untuk mengasah seberapa kemampuan peserta didik dalam dunia teater sebab tidak banyak yang menggelar kompetisi drama.
“Kami sebenarnya ingin memberikan kesempatan kepada adik-adik yang masih SMA, sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sebagainya untuk menampilkan apa yang selama ini sudah mereka pelajari,” katanya.
Artinya, kata dia, pegiat teater dari kalangan pelajar itu bisa mengukur kemampuannya berteater berkompetisi dengan kawan-kawannya dari sekolah lain yang juga memiliki tim teater.
Para pemenang dalam festival tingkat provinsi itu, kata dia, akan mewakili dalam perlombaan serupa tingkat nasional yang diselenggarakan di Upgris setiap tahun genap sebagaimana sebelumnya.
“Dari pengamatan kami, mereka yang menang di tingkat provinsi biasanya berprestasi baik di tingkat nasional. Upgris satu-satunya perguruan tinggi yang menggelar festival ini secara rutin,” katanya.
Apalagi, kata Muhdi, Upgris yang dahulu bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Semarang memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater bernama Gema sekaligus sebagai inisiatornya. (jwn5/ant)
