KENDAL, Jowonews.com – Puluhan warga Jagalan, Kutoharjo, Kaliwungu petang tadi berebut sumpil di kompleks makam Pakuwojo, Kaliwungu. Sumpil merupakan makanan khas Kaliwungu yang dibungkus dengan daun bambu. Setelah didoakan sumpil dan gunungan hasil bumi diserbu warga yang sudah tidak sabar menunggu.
Sumpil dan gunungan diarak dari makam Wali Hasan Abdullah alias Pakuwojo menuju bukit Jabal. Pakuwojo merupakan salah satu penyebar agama Islam di Kaliwungu dan Kendal. Bahkan sejarah berdirinya Kabupaten Kendal tak lepas dari perjuangan Pakuwojo.
Pengurus makam Pakuwojo Zaenal Arifin mengatakan dua gunungan yany diperebutkan warga sebagai bentuk keberkahan dan saling berbagi sesama manusia.
“Maka ketika gunungan itu dibuka wajar jika warga saling berebut mendapatkan isi gunungan itu,” ujar Zaenal.
Salah satu warga Sobirin mengaku rela berebut gunungan sumpil karena makanan ini jarang ditemukan. Dia berharap mendapatkan keberkahan setelah menyantap makanan itu.“Apalagi makanan tersebut sudah didoakan sebelumnya,” ujar Sobirin. (JN09/jn03)