Jowonews

Logo Jowonews Brown

Beredar Surat Setnov yang Meminta Jabatan Ketum Golkar tak Diganti

JAKARTA, Jowonews.com — DPP Partai Golkar tengah menggelar rapat pleno untuk membahas kepemimpinan Golkar usai Ketum Golkar Setya Novanto ditahan KPK.

Pleno akan memutuskan apakah Golkar menggelar Munaslub untuk memilih Ketum Baru atau hanya menunjuk Plt Ketua Umum tanpa harus melalui mekanisme Munaslub.

Di tengah pelaksanaan rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, beredar surat bertuliskan tangan dengan tanda tangan Setya Novanto lengkap dengan materai. Dalam surat tersebut disebutkan jika Setya Novanto menginginkan tetap menjadi Ketua Umum Golkar dan meminta DPP hanya menunjuk Plt Ketua Umum.

Dalam surat tersebut, Setnov menunjuk Sekjen Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum dan Plt Sekjen ditunjuk Yahya Zaini dan Azis Syamsudin.

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan opsi yang berkembang adalah penunjukan pelaksana tugas ketua umum atau langsung menggelar musyawarah nasional luar biasa untuk memilih ketua umum definitif.

“Kalau sudah diputuskan munaslub tidak perlu ada plt,” kata Nurdin di Jakarta, Selasa (21/11).

Nurdin mengatakan jika Pleno menghendaki digelar munaslub maka penyelenggaraannya akan diatur oleh Ketua Harian, Koordinator Bidang serta Sekjen. Menurut dia, waktu mengadakan munaslub paling lambat harus dilaksanakan Desember 2017, sebab tahun 2018 sudah masuk tahun Pilkada. (jwn5)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...