YOGYAKARTA, Jowonews.com – Tidak sedikit berita mengenai penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2016 menyebar di masyarakat melalui pesan siaran berantai (broadcast) maupun sosial media.
Anehnya ketika dikonfirmasi pada website resmi instansi terkait berita ini tidak ditemukan. Bahkan beberapa situs yang sempat mengumumkan akhirnya mengklarifikasi ketidakakuratan berita-berita tersebut.
Hal ini yang menjadi salah satu alasan Komisi A DPRD Jateng mendatangi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional 1 di Yogyakarta. Wakil Ketua Komisi A, Fuad Hidayat menyatakan pihaknya selain ingin mempelajari kebijakan populer tentang kepegawaian, tentang tenaga honorer K2, Pendataan Ulang PNS (PUPNS) juga mengenai penerimaan CPNS 2016.
“Kami bertanggungjawab menjelaskan kepada masyarakat terutama Jateng, banyak sekali yang bertanya, tapi tidak ada info yang bisa dipegang,” katanya saat menghadiri kunjungan kerja.
Kepala Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta, Purwanto juga menyesalkan banyaknya broadcast menyesatkan yang sumbernya dari portal media online. Pihaknya menjelaskan bahwa Penerimaan CPNS 2016 secara resmi belum ada yang diumumkan. “Komunikasi kami intens dengan KemenpanRB, tidak ada itu, gak tau kok bisa datanya serapih itu padahal itu tidak benar,” terangnya.
Lebih lanjut Purwanto menjelaskan instansi pemerintah dengan ikatan dinas seperti STAN, IPDN, STIS, BMKG, LAPAS, memang sudah buka pendaftaran, diluar instansi tersebut, belum ada pengumuman resmi. “Tentu kami pegang legalnya. Secara resmi belum ada surat penerimaan resmi PNS, kecuali ikatan dinas tadi,” pungkasnya. (JN17/JN19)
