Jakarta, Jowonews.com – Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indonesia Corruption Watch (ICW berterima kasih kepada publik setelah KPK menetapkan calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sebagai tersangka.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator ICW, Emerson Yuntho melalui situs Change.org, laman yang digunakan ICW buat menggalang petisi penolakan pencalonan Budi Gunawan. “Terima kasih atas dukungannya dan tetaplah ajak semua orang yang kalian kenal untuk menandatangani petisi (di Change.org),” ujar Emerson, Rabu (14/1/2015).
Emerson menuturkan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka belum sepenuhnya menghentikan pencalonannya. Itu sebabnya, ia berharap petisi tetap ditandatangani sampai Presiden Joko Widodo menetapkan status Budi Gunawan.
“Perjuangan belum selesai hingga Jokowi membatalkan pencalonan Komjen Budi Gunawan, tersangka korupsi sebagai Kapolri. Hari ini Rabu 14 Januari 2015, Jokowi akan mengambil keputusan penting soal status Budi Gunawan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati usaha kita semua,” jelas Emerson.
Dikatakan Emerson, semenjak petisi dibuka pada 9 Januari lalu, petisi penolakan Budi Gunawan telah menarik belasan ribu pendukung. Selasa kemarin, 13.859 netizen menandatangani petisi.
Seperti diberitakan, Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, kemarin. Menurut Ketua KPK Abraham Samad, ada transaksi mencurigakan pada rekening Budi saat menjabat Kepala Pembinaan Karier Mabes Polri. (JN03)
