SEMARANG, Jowonews.com – Bhayangkara FC U-21 berhasil meraih kemenangan atas tamunya Persib Bandung U-21 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 di Stadion CItarum Semarang, Senin (17/10) sore. Dalam laga ini Bhayangkara menang tipis dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol Bhayangkara FC dicetak oleh Muhammad Rafli melalui titik putih ketika pertandingan baru saja memasuki babak kedua. Meski menang, namun Pelatih Bhayangkara FC U-21, Nova Arianto masih kecewa dengan penampilan timnya.
“Tim saya demam panggung pada pertandingan tadi, ini masalah besar bagi saya untuk dievaluasi kedepannya. Terus terang saya kecewa,” terangnya seusai pertandingan.
Menurutnya, performa timnya benar-benar jauh dari harapannya. Sehingga kedepan tidak bisa bermain seperti saat menjamu Persib Bandung lagi. “Kita tidak bisa bermain seperti ini terus, kalau seperti ini sulit bersaing dengan tim lain,” tandasnya.
Pihaknya mengakui, lini tengah dan belakang masih belum solid sehingga sering kalah dalam penguasaan bola. “Belakang dan tengah kami akui masih ada lubang dan itu dimanfaatkan tim lawan,” ujarnya.
Pada babak pertama memang permainan hampir imbang. Namun pada babak kedua, persib menguasai permainan, dan seringkali mengurung area pertahanan tim tuan rumah. Persib menunjukkan kerjasama yang sangat bagus di semua lini, baik belakang, tengah maupun depan.
Beberapa kali peluang berhaisl diciptakan, Gian Zola dan kawan-kawan. Namun tidak ada satu pun peluang yang bisa dikonversi menjadi gol. Hal ini juga tak terlepas dari cemerlangnya penampilan kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.
Pelatih Persib Bandung, Budiman menuturkan sebenarnya pertandingan berlangsung menarik, seperti pada babak pertama kedua tim saling melakukan serangan. Namun disayangkan pertandingan sedikit dinodai dengan kepemimpinan wasit yang kurang bagus.
Dirinya juga mengakui bahwa timnya sudah tampil bagus sepanjang babak kedua. Namun rapatnya pertahanan Bhayangkara membuat pemainnya kesulitan dalam mencetak gol. “Anda lihat, Zona kemana-mana diikuti pemain Bhayangkara, lini belakang Bhayangkara juga tampil disiplin,” imbuhnya.
Meski kalah, lanjutnya, Persib masih memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya karena masih diuntungkan dengan sisa pertandingan yang lebih banyak dibandingkan Bhayangkara. “Dengan lima poin kita baru lima kali main, masih ada tiga pertandingan sisa lagi. Sedangkan tim lain seperti Bhayangkara sudah tujuh kali main. Kita masih dua kali kandang dan satu tandang,” tambahya.(jn19)
