Jowonews

Logo Jowonews Brown

BI Jateng: Efek Amnesti Pajak Belum Terlihat

SEMARANG, Jowonews.com – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah menyatakan dampak amnesti pajak belum terlihat mengingat program tersebut baru saja selesai pada 31 Maret 2017.

“Harapannya ke depan akan memberikan efek tentunya bagi pertumbuhan ekonomi di dalam negeri salah satunya di Jawa Tengah,” kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo di Semarang, Rabu (12/4).

Dia mengatakan salah satu sektor yang akan terkena dampak dari pelaksanaan amnesti pajak ini adalah infrastruktur. Menurut dia, ketika sektor infrastruktur menggeliat maka akan memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi yang lain.

“Dengan infrastruktur yang semakin baik, akan semakin banyak investor yang tertarik untuk datang dan membangun industrinya di dalam negeri salah satunya Jawa Tengah,” katanya.

Melihat sejumlah efek yang ditimbulkan, pihaknya optimistis amnesti pajak akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan mengingat hasil dari amnesti pajak yang dilaksanakan oleh pemerintah cukup menggembirakan.

“Bahkan kalau dibandingkan dengan beberapa negara lain yang pernah melaksanakan program amnesti pajak, Indonesia termasuk yang paling berhasil, salah satu kontribusi terbesar disumbang oleh Jawa Tengah I,” katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I, uang tebusan yang berhasil terkumpul di Kanwil DJP Jawa Tengah I mencapai Rp8,374 triliun. Dari total uang tebusan tersebut, khusus untuk uang tebusan dari UMKM sebesar Rp298,82 miliar, sedangkan sisanya badan usah. (jwn5/ant)

BACA JUGA  BI Yakini Ekonomi Syariah Jadi Solusi Tingkatkan Inklusi Keuangan di Tanah Air

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...