Jowonews

Logo Jowonews Brown

BI: Tingkat Konsumsi Jateng Masih Rendah

SOLO, Jowonews.com — Bank Indonesia menyatakan Provinsi Jawa Tengah harus mengeksplorasi komoditas yang berdaya saing tinggi agar memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sebetulnya secara umum pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah cukup baik, bahkan lebih tinggi dibandingkan nasional tetapi masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan salah satunya mengenai tingkat konsumsi di Jateng yang masih rendah,” kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Solo, Kamis (23/11).

Terkait hal itu, dikatakannya, Jawa Tengah harus mencari sektor ekonomi atau komoditas yang daya saingnya tinggi, di antaranya kerajinan, tembakau, tekstil, logam dasar, pertanian.

“Terutama kalau untuk di Jawa Tengah adalah komoditas pertanian karena Jateng didukung dengan kondisi alam yang sangat bagus. Selain itu juga peternakan,” katanya.

Komoditas pertanian lain yang memiliki nilai tambah cukup besar yaitu kopi. Ia mengatakan kopi hasil pertanian beberapa daerah di Jawa Tengah cukup diminati baik oleh pasar domestik maupun pasar ekspor.

Selain itu, sektor yang juga memiliki potensi pasar yang cukup besar sehingga harus dikembangkan yaitu pariwisata. Ia mengatakan sektor pariwisata di Jawa Tengah memiliki daya tarik yang kuat.

“Selain alamnya, budayanya juga sangat terasa, seperti yang terlihat di Keraton Solo, Borobudur, dan Sangiran. Untuk kulinernya juga beragam,” katanya. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...