CILACAP, Jowonews.com – Cuaca di wilayah Jawa Tengah bagian selatan diprakirakan berawan saat Idul Adha 1439 Hijriah atau Rabu (22/8), kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Cilacap Teguh Wardoyo.
“Kondisi cuaca untuk besok pagi (22/8) atau saat pelaksanaan shalat Idul Adha diprakirakan masih berawan seperti hari ini,” katanya di Cilacap, Selasa (21/8/2018).
Ia mengatakan kondisi tersebut terjadi karena pembentukan awan masih terkendala angin kencang.
Di belahan bumi utara, terutama wilayah Samudra Pasifik saat sekarang muncul dua badai, yakni “Soulik” dan “Cimaron, sedangkan di belahan bumi selatan masih terdapat daerah pusat tekanan tinggi.
“Interaksi antara pusat tekanan tinggi dan dua badai itu mengakibatkan angin bertiup kencang sehingga awan-awan yang telah tumbuh, akhirnya tersapu oleh angin. Dengan demikian, potensi hujannya kecil,” katanya.
Teguh mengatakan suhu udara pada malam hari dalam dua hari terakhir mulai terasa hangat.
Akan tetapi, kata dia, hal itu bukan merupakan tanda-tanda masa transisi dari musim kemarau ke hujan.
“Belum ada tanda-tanda akan datangnya masa transisi karena tekanan tinggi di selatan maupun tekanan rendah di utara masih aktif, sehingga sampai pertengahan bulan September diprakirakan belum turun hujan,” katanya.
Bahkan, kata dia, berdasarkan skala regional, sekarang belum memasuki masa transisi karena masih dipengaruhi musim kemarau. (JWN3/Ant)
