JAKARTA, Jowonews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) akan membangun laboratorium khusus narkotika nasional yang bertaraf internasional untuk mendeteksi masuknya narkoba jenis baru ke Indonesia.
“Laboratorium narkotika nasional yang bertaraf internasional akan segera dibangun dan sudah ada maket dan gambarnya, untuk mendeteksi adanya 800 jenis narkoba baru yang akan masuk dan pasti akan masuk,” kata Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas di Jakarta, Jumat (28/4).
Laboratorium narkotika nasional yang dibangun akan bekerjasama dengan negara-negara lain, untuk menghindari “kecolongan” narkoba jenis baru tersebut. Seperti yang terjadi di Banten dengan beredarnya beberapa narkoba jenis baru, katanya.
“Rencana pembangunan laboratorium narkotika nasional ini, sudah disetujui negara yang anggaran awalnya sekitar Rp350 miliar. Dan kita juga meminta untuk dapat menggunakan aset dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang disita. Selain itu akandibangun juga museum narkotika,” kata Buwas.
BNN menemukan sekitar 50 narkotika jenis baru yang beredar di Indonesia dengan wilayah peredaran terbanyak di wilayah DKI Jakarta. Wujud sejumlah narkotika itu dapat diubah.(jwn4/ant)
