BREBES, Jowonews.com – Saat mengunjungi dan menikmati Hutan Konservasi Mangrove Pandansari Desa Kaliwlingi Brebes, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih merasa bahwa potensi wisata di pesisir laut sangat menjanjikan untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat Brebes.
Fikri mengatakan bahwa hutan mangrove di Pandansari tak kalah dengan destinasi wisata yang ada di Phuket Thailand. Menurutnya dengan adanya pengembangan wisata yang baik dan benar maka masyarakat pesisir tidak ada lagi yang kekurangan.
“Ini kalau dikembangkan dan dorong pemerintah daerah, tidak kalah dengan wisata di Thailand. Tidak hanya pesona alam yang ditawarkan, ada banyak atraksi disini. Sehingga kalau sudah begitu, kesejahteraan masyarakat bisa naik.” Kata Fikri saat berdiskusi dengan kelompok desa sadar wisata (Pokdawis) di Pandansari Brebes dalam rangka reses anggota DPR RI, baru-baru ini.
Melihat potensi wisata yang luar biasa, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan pegiat wisata untuk memperhatikan 3 hal penting ketika akan melakukan pengembangan destinasi wisata yang mensejahterakan masyarakat. Yang pertama adalah penataan ruang objek wisata yang berbasis dengan konservasi lingkungan, mengingat wilayah pesisir merupakan daerah rawan rob.
Kedua, Fikri mengingatkan terkait dalam pengembangan wisata hendaknya masyarakat mengedepankan kesejahteraan bersama, karena ada beberapa kasus yang mendatangkan investor tetapi akhirnya masyarakat asli terpinggirkan.
“Selain penataan ruang destinasi dan pengawalan investor, yang sering dilupakan dan berdampak besar adalah pengelolaan sampah. Itu bisa dimulai dengan menata warung – warung dan membuat tempat sampah, karena nanti akan banyak orang maka konsep ini harus jelas.” Terang Fikri.
Saat dalam perjalanan menuju hutan mangrove menggunakan perahu, Fikri sempat membeli kerang dan hasil tangkapan langsung dari tangan pencari kerang yang ada ditengah laut. Menurutnya proses jual beli kerang dan hasil laut di tengah laut merupakan salah satu atraksi menarik yang bisa dikembangkan.
Dalam kesempatan yang sama, Mashadi pegiat kelompok desa sadar wisata Pandansari Brebes menjelaskan bahwa wisata yang ditawarkan oleh Pandansari nantinya berkonsep Ekowisata dan Eduwisata.
“Kitakan berbasis konservasi sebetulnya, maka kita sedang merancang Pandansari untuk menjadi destinasi Ekowisata dan Eduwisata. Sudah ada Site Plan pengembangan desa, tapi yang dibutuhkan saat ini adalah bantuan Pemda untuk akses jalan kesini.” Kata Mashadi.
Mashadi mengatakan bahwa saat ini bantuan pemda adalah salah satu yang dinantikan. Meskipun ia mengaku selama ini untuk mengembangkan Pandansari, berusaha untuk tidak bergantung dengan pemda dan mulai untuk mencari investor secara mandiri.
Pandansari adalah pedukuhan di daerah pesisir utara masuk Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes, dengan jarak sekitar 10 km dari Kota Brebes. Setidaknya ada 2 objek atau tempat yang potensial dari Ekowisata Pandasari ini, yakni Pulau Pasir dan Hutan Mangrove. (jn03)
