Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

BRT Diklaim Mampu Kurangi Kepadatan Lalu Lintas di Semarang

Peresmian BRT Trans Semarang Koridor III di Pelabuhan Tanjung Mas, Rabu (5/11/2014).
Peresmian BRT Trans Semarang Koridor III di Pelabuhan Tanjung Mas, Rabu (5/11/2014).
Peresmian BRT Trans Semarang Koridor III di Pelabuhan Tanjung Mas, Rabu (5/11/2014).

Semarang, Jowonews.com – Keberadaan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang diklaim mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Semarang. Bahkan diyakini dapat mengalihkan masyarakat umum menggunakan angkutan umum massal itu dari kendaraan pribadi.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, sejak peluncuran koridor I tahun 2010, pengguna BRT Trans Semarang terus meningkat. Hingga kini masyarakat yang menggunakan BRT hampir 20.000 orang setiap hari. Dengan dioperasikannya lagi satu koridor hingga menjadi 4 koridor BRT, maka dipastikan jumlah penumpang itu akan terus bertambah.

‘’Penggunanya semakin meningkat, pada 2010 saat peluncuran pertama rata-rata penumpang masih 3 ribu per hari, sekarang 18 ribu per hari, belum lagi dengan adanya koridor III pasti meningkat lagi lebih dari 20 ribu penumpang per hari,’’ kata wali kota yang akrab disapa Hendi, usai meresmikan peluncuran pengoperasian BRT Trans Semarang Koridor III Rabu (5/11/2014).

Jumlah penumpang itu menunjukkan angkutan massal BRT mampu mengurangi kepadatan lalu lintas, dan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke BRT. Sebab menurut wali kota, andaikan tidak ada layanan BRT, berarti puluhan ribu penumpang itu tentunya menggunakan kendaraan pribadi. Pastinya lalu lintas akan semakin padat dan menyebabkan kemacetan.

‘’Yang perlu kita kerjakan, pelayanan harus semakin ditingkatkan sehingga masyarakat semakin senang naik BRT. Pelayanan harus semakin baik dan yang selama ini masih dikeluhkan segera bisa dibenahi,’’ terangnya.

Dia menegaskan, secara tidak langsung pengoperasian BRT yang nyaman dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat mengggunakan angkutan umum. Mereka bisa menggunakan BRT yang kondisinya nyaman, aman, dan tarifnya terjangkau.

Untuk pengoperasian koridor III, diakui prosesnya cukup lama karena memasuki wilayah PT Pelindo. Sehingga BRT Koridor IV harus dioperasikan lebih dulu. Namun lewat diplomasi mentraktir makan, pihaknya akhirnya berhasil meyakinkan PT Pelindo bahwa BRT ini sangat dibutuhkan masyarakat.

‘’Banyak warga yang selama ini masih mengeluh kesulitan mendapatkan moda transportasi tujuan ke Pelabuhan Tanjung Mas. Sehingga dengan adanya BRT ini diharapkan bisa menjadi jalur potensial,’’ katanya.

Berikut rute BRT Trans Semarang Koridor III: 

Jalur A :

Pelabuhan Tanjung Emas – Jalan Ronggowarsito – Jalan Pengapon – Jalan R Patah – Sayangan – Bubakan – JalanPattimura – Jalan Dr Cipto – Jalan MT Haryono – Jalan Dr Wahidin – Jalan Sultan Agung – Taman Diponegoro – JalanDiponegoro – Jalan Pahlawan – Simpang Lima – Jalan Gajahmada – Jalan Pemuda – Tugu Muda – Jalan Imam Bonjol – JalanDr Jawa – Jalan Tawang – Jalan Ronggowarsito – Pelabuhan Tanjung Emas.

Jalur B :

Pelabuhan Tanjung Emas – Jalan Ronggowarsito – Jalan Pengapon – Jalan R Patah – Jalan Dr Jawa – Jalan Imam Bonjol – Tugu Muda – Jalan Pemuda – Jalan Gajah Mada –Simpang Lima – Jalan Pahlawan – Jalan Diponegoro – Taman Diponegoro – Jalan Sultan Agung – Jalan Dr Wahidin – Jalan MT Haryono – Bubakan – Jalan Cenderawasih – Jalan Letjen Suprapto – JalanDr Jawa – Jalan Tawang – Jalan Ronggowarsito – Pelabuhan Tanjung Emas (JN06)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...