BANYUMAS, Jowonews.com – Perum Bulog Subdivisi Regional Banyumas, Jawa Tengah, segera menggelar operasi pasar (OP) untuk menstabilkan harga bawang merah di pasar yang saat ini mencapai sekitar Rp30.000-Rp40.000 per kilogram.
“Rencananya OP bawang merah akan digelar dalam pekan ini,” kata Kepala Bulog Subdivre Banyumas Setio Wastono didampingi Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Usaha M Priyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Menurut dia, operasi pasar tersebut akan digelar di sejumlah lokasi se-eks Karesidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.
“Sasaran operasi pasar adalah masyarakat sehingga kegiatan akan digelar di pasar-pasar. Kami juga akan membuka gerai penjualan bawang merah di depan Kantor Bulog Banyumas,” jelasnya.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kata dia, harga jual bawang merah dalam operasi pasar tidak boleh lebih dari Rp25.000 per kilogram.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya akan lebih dulu memantau perkembangan harga bawang merah di pasaran.
“Hari ini, kami akan memantau perkembangan harga bawang merah di pasaran untuk mengetahui jenis bawang merah yang diinginkan masyarakat,” katanya.
Menurut dia, bawang merah akan didatangkan dari Bulog Subdivre lain yang merupakan sentra penghasil komoditas tersebut seperti Pekalongan maupun Kedu.
Sebelumnya, Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Usep Karyana mengatakan pihaknya berupaya agar penurunan harga bawang merah tidak mengganggu pasar konsumen maupun merugikan petani di tingkat produsen.
Menurut dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, operasi pasar akan terus dilakukan hingga harga bawang merah berada pada posisi di bawah Rp25.000 per kilogram.
“Target pembelian bawang merah oleh Bulog Divre Jawa Tengah sebanyak 450 ton dan untuk anggaran pembelian sudah siap dan sudah disebar ke beberapa subdivre yang menjadi wilayah produsen,” katanya di Semarang, Jumat (20/5).
Menurut dia, harga pembelian Bulog maksimal Rp20.000 per kilogram di atas alat angkut di lokasi petani dengan spesifikasi bawang kering tingkat A dengan diameter rata-rata minimal dua centimeter. (jn03/ant)
