Jowonews

Logo Jowonews Brown

Bulog Pati Janji Perbaiki Kualitas Raskin 










Pati, Jowonews.com – Perum Bulog sub Divre II Pati berjanji untuk memperbaiki kualitas beras untuk masyarakat miskin (raskin) agar tidak lagi ditemukan raskin berkutu.
     
“Kami targetkan bulan ke-7 nanti raskin yang disalurkan dijamin lebih baik,” kata Kepala Perum Bulog sub-Divre II Pati Khozim.

Jaminan beras raskin tersebut, kata dia, akan dimulai dari proses penyerapan hingga pendistribusiannya.
 
Sebelum didistribusikan, Bulog berjanji akan melakukan pengecekan sehingga berasnya benar-benar bebas kutu maupun beras berkualitas rendah.

Wakil Ketua DPRD Pati Muhammadun memahami kondisi yang ada, selama ini beras yang tersimpan di gudang milik Bulog antara 1–1,5 tahun sehingga berpotensi muncul kutu atau berasnya mengalami penurunan kualitas.
     
Meskipun demikian, kata dia, Bulog Pati harus memberikan jaminan bahwa raskin berkutu pada tahun ini tidak ditemukan lagi.
     
Terkait dengan upaya memperbaiki kualitas raskin, kata dia, Bulog Pati meminta waktu hingga Agustus 2015 karena saat ini masih tersedia stok beras hasil penyerapan tahun lalu.
     
“Hal terpenting, Bulog siap menjamin bahwa nantinya beras berkutut tidak ada lagi,” ujarnya.
     
Jaminan Perum Bulog, kata dia, akan dikawal karena permasalahan kualitas beras yang kurang baik, salah satu permasalahannya juga ada di mitra Bulog.
     
Saat ini, katanya, sudah ada 10 mitra Bulog yang masuk dalam daftar hitam sehingga saat ini yang tercatat hanya 57 mitra.

Pati – Perum Bulog sub Divre II Pati berjanji untuk memperbaiki kualitas beras untuk masyarakat miskin (raskin) agar tidak lagi ditemukan raskin berkutu.
     
“Kami targetkan bulan ke-7 nanti raskin yang disalurkan dijamin lebih baik,” kata Kepala Perum Bulog sub-Divre II Pati Khozim.

Jaminan beras raskin tersebut, kata dia, akan dimulai dari proses penyerapan hingga pendistribusiannya.
 
Sebelum didistribusikan, Bulog berjanji akan melakukan pengecekan sehingga berasnya benar-benar bebas kutu maupun beras berkualitas rendah.

Wakil Ketua DPRD Pati Muhammadun memahami kondisi yang ada, selama ini beras yang tersimpan di gudang milik Bulog antara 1–1,5 tahun sehingga berpotensi muncul kutu atau berasnya mengalami penurunan kualitas.
     
Meskipun demikian, kata dia, Bulog Pati harus memberikan jaminan bahwa raskin berkutu pada tahun ini tidak ditemukan lagi.
     
Terkait dengan upaya memperbaiki kualitas raskin, kata dia, Bulog Pati meminta waktu hingga Agustus 2015 karena saat ini masih tersedia stok beras hasil penyerapan tahun lalu.
     
“Hal terpenting, Bulog siap menjamin bahwa nantinya beras berkutut tidak ada lagi,” ujarnya.
     
Jaminan Perum Bulog, kata dia, akan dikawal karena permasalahan kualitas beras yang kurang baik, salah satu permasalahannya juga ada di mitra Bulog.
     
Saat ini, katanya, sudah ada 10 mitra Bulog yang masuk dalam daftar hitam sehingga saat ini yang tercatat hanya 57 mitra.(JN04)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...