BANJARNEGARA, Jowonews.com – Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk menyambut dan merayakan tahun baru dengan berbagai hal yang positif.
“Mari sambut tahun baru dengan kegiatan dan hal-hal yang positif,” katanya di Banjarnegara, Minggu.
Bupati juga mengajak seluruh warga untuk merayakan tahun baru dengan cara yang sederhana dan tidak berlebihan.
“Boleh bergembira, merayakan tahun baru dengan suka cita, namun jangan sampai berlebihan, lebih baik tetap merayakan pergantian tahun dengan cara yang sederhana,” katanya.
Bupati juga mengingatkan bahwa peringatan tahun baru akan lebih bermakna bila diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.
“Contohnya adalah dengan membantu saudara-saudara yang masih membutuhkan bantuan, dibandingkan uang habis untuk membeli petasan atau mercon akan lebih baik jika dialokasikan untuk membantu saudara-saudara kita, itu adalah bentuk rasa syukur menyambut datangnya tahun yang baru,” katanya.
Selain itu, Budhi Sarwono juga mengajak seluruh warga Banjarnegara untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban khususnya menjelang malam pergantian tahun.
“Mari kita bersama-sama menciptakan Banjarnegara yang aman, kondusif dan juga sejahtera dalam menyambut malam pergantian tahun, jaga kondusifitas di lingkungan masing-masing,” katanya.
Sebelumnya, akademisi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Muridan mengingatkan bahwa peringatan tahun baru merupakan momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi diri.
Kepala Laboratorium Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto itu menjelaskan, selama kurun waktu satu tahun biasanya seseorang mempergunakan waktunya untuk melakukan berbagai aktivitas.
“Dalam satu tahun setidaknya seseorang akan menghabiskan waktu tidak kurang dari 365 hari untuk berbagai aktivitas, mulai pagi sampai malam, mulai hari Senin sampai Minggu. Maka kini saatnya evaluasi diri atas aktivitas selama satu tahun terakhir,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, akan dapat diketahui apakah aktivitas yang telah dilakukan selama setahun terakhir banyak bermanfaat bagi kemanusiaan.
“Dari situ bisa melakukan evaluasi apakah sudah melalukan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan, karena sebaik-baik manusia itu adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Sulit rasanya memperbaiki diri jika tidak tahu apa yang perlu diperbaiki. Aktivitas apa saja yang telah kita lakukan dalam satu tahun belakangan,” katanya. (jwn5/ant)
