PURWOKERTO, Jowonews.com – Tahun 2016 telah ditetapkan sebagai Tahap Penguatan Pembangunan Daerah dengan agenda untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung infrastruktur yang semakin mantap menuju Banyumas yang berprestasi, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
“Agenda penguatan pembangunan tersebut dijabarkan dalam delapan program prioritas,” katanya saat memberi sambutan dalam Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-445 Kabupaten Banyumas di Alun-alun Purwokerto, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan bahwa delapan program prioritas tersebut terdiri atas meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan daerah untuk mendukung efisiensi dan efektivitas birokrasi yang semakin produktif.
Menurut dia, hal itu dapat dilakukan melalui peningkatan efektivitas, efisiensi, dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan didukung infrastruktur komunikasi dan informasi melalui “e-Government”, peningkatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan desa, serta optimalisasi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Sementara untuk program prioritas kedua, kata dia, berupa meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, memperkuat sistem preventif kesehatan masyarakat, dan pemerataan akses air bersih bagi daerah yang kesulitan air.
“Upaya yang akan dilakukan, antara lain melalui peningkatan akses dan pemerataan pendidikan termasuk bagi warga miskin, pemenuhan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia, dan masyarakat miskin, pemenuhan sarana-prasarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, serta perbaikan gizi masyarakat,” katanya.
Bupati mengatakan bahwa program prioritas ketiga berupa meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah, serta pendapatan dari kegiatan pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, peternakan, dan pariwisata.
Menurut dia, program tersebut dapat dilakukan melalui optimalisasi penerapan sapta usaha tani didukung pemanfaatan teknologi dan modernisasi alat mesin pertanian, serta diversifikasi produk olahan.
“Program prioritas keempat berupa memperkuat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) terutama akses permodalan, manajemen usaha, teknologi produksi, informasi, dan pemasaran di antaranya melalui peningkatan daya saing dan diversifikasi produk UMKM sesuai dengan potensi lokal,” katanya.
Sementara untuk program prioritas kelima, kata dia, berupa meningkatkan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal dengan membangun kerja sama dan kemitraan di antaranya melalui interaksi dan pemanfaatan sumber daya perguruan tinggi, lembaga peneliti, praktisi, dan dunia usaha.
Ia mengatakan bahwa program prioritas keenam ditujukan untuk mengembangkan sektor-sektor unggulan perdesaan berbasis sektor pertanian sebagai usaha inti dan sektor lainnya sebagai penunjang yang dapat dilakukan melalui pendayagunaan sumber daya desa serta penguatan dan optimalisasi pendayagunaan kelembagaan ekonomi desa.
Menurut dia, program prioritas ketujuh berupa meningkatkan pemerataan penyediaan infrastruktur strategis terutama pembangunan jalan dan jaringan infrastruktur yang mendukung pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata.
“Program prioritas kedelapan berupa meningkatkan sinergisme program pengentasan kemiskinan dan pengangguran, antara lain melalui peningkatan kerja sama yang melibatkan masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, dan pemerintah desa,” katanya.
Terkait hal itu, Bupati mengajak segenap elemen masyarakat Kabupaten Banyumas untuk menyamakan langkah, bersinergi, dan bersama-sama membangun Banyumas sehingga program-program pembangunan daerah tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. (JN03/Ant)
