Jowonews

Logo Jowonews Brown

Bupati Pati Apresiasi Hasil TMMD Sengkuyung Tahap I

Bupati Pati, HaryantoPati, Jowonews.com – Bupati Pati Haryanto mengapresiasi hasil kerja TNI Mangunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2015 di wilayah Kodim 0718/Pati. Menurut Haryanto, TMMD yang digelar tersebut telah membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur wilayah, terutama untuk mendukung percepatan pembangunan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Dibangunnya akses jalan bagi masyarakat merupakan suatu hal penting untuk mendukung kelancaran transportasi, sehingga dampaknya sangat berpengaruh pada kehidupan perekonomian dan terbukanya askses suatu wilayah yang berpengaruh pada terhidarnya kesenjangan”, ujar Bupati usai menjadi Inspektur Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2015 di Lapangan Desa Bringinwareng Kecamatan Winong, Kamis (28/5).

Selain itu, Bupati juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dipenuhi semangat gotong-royong dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat tersebut. “Gotong-royong merupakan potensi luhur yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Konsep gotong-royong juga saat ini sedang kita masyarakatkan lewat gerakan Guyub Rukun Lan Makaryo,” imbuh Haryanto.

Melalui kegiatan TMMD ini, lanjutnya, dimungkinkan terjadinya interaksi dari struktur masyarakat yang ada baik dari birokrasi, TNI, PNS, maupun POLRI dengan elemen masyarakat. “Bagaimanapun juga mempertahankan kegotongroyongan dan keguyuban warga adalah tanggungjawab kita bersama. Jadi jangan sampai nilai-nilai itu luntur dari bangsa ini”, harapnya.

Dengan dukungan 100 personel Kodim 0718 Pati bersinergi dengan warga desa, dengan sasaran kegiatan yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu sasaran fisik dan non fisik. “Kedua sasaran itu pun dapat berhasil tercapai 100 %”, terang Dandim 0718 Pati Letkol(Inf) Hery Setiono melalui Pasiter Kapten Inf Mujima dalam laporan yang dibacakannya di upacara penutupan.

Sasaran fisik pokok di Desa Bringinwareng Kecamatan Winong sendiri antara lain adalah terselesaikannya pengaspalan jalan desa sepanjang 1.612 m dengan lebar jalan 3 m. Selain itu, juga dilakukan betonisasi jalan desa ukuran 269 x 3 x 0,12 meter.

Sedangkan sasaran tambahannya adalah pengaspalan jalan desa ukuran 350 x 2 meter dan rehap tiga poskamling ukuran 2 x 2 x 3 meter, dengan over prestasi berupa borda jalan desa ukuran 500 x 3 meter dan pembuatan satu unit tugu monumen TMMD.

BACA JUGA  Rio Haryanto Bertekad Ulangi Sukses Di Bahrain

Sementara itu, sasaran fisik pokok di Desa Wedusan Kecamatan Dukuhseti antara lain adalah terselesaikannya pengaspalan jalan desa sepanjang 2500 meter dengan lebar jalan 2,25 meter.

Sedangkan sasaran tambahannya adalah pembuatan dua unit poskamling ukuran 2 x 3 x 3 meter, dengan over prestasi berupa pengaspalan jalan desa ukuran 500 x 2,25 meter dan pembuatan satu unit tugu monumen TMMD.

Sementara itu, untuk sasaran non-fisik, program yang terlaksana antara lain pelayanan KB, penyuluhan radikalisme, narkotika, dan penanggulangan bencana alam.

Total anggaran yang disediakan untuk kedua desa ini sebesar Rp 826,6 juta. “Untuk Desa Wedusan Rp 371,6 juta. Bringinwareng Rp 373 juta, dan operasional satgas Rp 82 juta,” terang Mujima. (JN04)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...