SEMARANG, Jowonews.com – Penyalahgunaan narkoba dengan sasaran para generasi muda saat ini terus meningkat. Dan di Indonesia tergolong wilayah yang sudah darurat narkoba karena banyak negara luar yang kini terus ingin menghancurkan generasi mudanya.
“Saya kian cemas, karena anak muda kita yang sedang sekolah adalah aset negara saat ini banyak yang terancam diserang penyalahgunaan narkoba. Mereka ingin menghancurkan kita lewat narkotika yang sangat berbahaya,” terang Kepala BNN Pusat Komjen Pol Budi Wasesa (Buwas) saat memberikan motivasi dan peringatan bahaya narkoba kepada ribuan siswa Yayasan Terang Bangsa di kawasan Pantai Marina, Rabu (30/12).
Ia menegaskan, saat ini Indonesia memang menjadi negara pasar narkoba terbesar yang berasal dari pabrikan. Ini sangat mudah karena Indonesia secara geografis adalah negara yang banyak kepulauan dan pelabuhan tikus yang mudah untuk dilakukan penyelundupan peredaran narkoba.
“Maka seluruh siswa yang ada di Yayasan Terang Bangsa harus hati-hati jangan terpengaruh oleh para Bandar yang sebenarnya mereka ingin merusak anak muda,” imbuhnya.
Dikatakan, sudah banyak bandar narkoba yang sering melakukan aksi haram ini dengan mengedarkan ke beberapa tempat. Jangan sampai generasi muda hati dan pikirannya rusak terpengaruh narkoba. “Perlu diketahui, narkoba di seluruh dunia ada 500 jenisnya dan di Indonesia sudah ada 37 jenis baru yang masuk ke Indonesia. Kita perlu waspada akan hal ini,” katanya.
Ditambahkan, pengguna narkoba di dunia dalam perharinya 30-40 orang banyak yang meninggal akibat obat haram ini. “Dan ini sering menyerang pelajar dan mahasiswa dari SMP-perguruan tinggi,” tambahnya. (JN01/JN03)
