KENDAL, Jowonews.com – Calon jamaah haji asal Kabupaten Kendal mulai diberangkatkan ke embarkasi haji Donohudan, Boyolali, Jumat kemarin. Para calhaj diminta menjaga kesehatan karena cuaca di Tanah Suci cukup panas, lebih dari 40 derajat celsius.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kendal Sumari mengatakan, calon jamaah haji asal Kendal yang berangkat ke tanah suci terbagi atas tiga kelompok terbang. Kloter itu adalah kloter 45, 71, dan 72.
Kloter 45 seluruhnya berasal dari Kabupaten Kendal, sedangkan kloter 71 dan 72 merupakan gabungan dengan jamaah haji asal Demak dan Grobogan. Jamaah haji yang berangkat ke tanah suci sebanyak 772 orang. ”Kloter 45 sebanyak 335 orang,” ujarnya.
Dia mengatakan, mengenai daftar calon jamaah haji, mereka yang mendaftar di tahun 2016 akan berangkat pada tahun 2038 atau sekitar 22 tahun lagi. Hal itu karena daftar tunggu yang telah ditentukan dari Kementerian Agama Pusat. Sebab, seluruh negara yang mengirimkan jamaah haji mendapat potongan kuota 20 persen dari Pemerintah Arab Saudi. Pemotongan kuota 20 persen sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir karena Pemerintah Arab Saudi sedang melakukan renovasi.
Calhaj tertua Subadi Rebin, 87, dari Kecamatan Pegeruyung dan yang termuda Tyas Listianti Wahyuni, 22, dari Kecamatan Kaliwungu.
Salah satu calon jamaah haji, Taufikur Rohman, mengaku sudah siap untuk berangkat haji tahun ini, karena jauh hari sebelumnya sudah sering mengikuti bimbingan teknis ibadah dan bimbingan teknis perjalanan haji
Sementara itu Ketua KBIH Al Barokah Alamuddin Dimyati Rois mengemukakan jumlah calhaj yang masuk KBIH yang dipimpinnya sebanyak 136 orang. Mereka tergabung dalam kloter 45. Para calhaj akan terbang ke Arab Saudi pada Sabtu (27/8) pukul 23.00 WIB.
“Jamaah haji jangan keluar bila memang tidak perlu. Selain itu banyak mengonsumsi air putih untuk mengurangi cuaca panas di tanah suci,” ujar anggota DPR RI asal PKB ini. (JN09/jn03)
