Jowonews

Logo Jowonews Brown

Calon Direktur CIA Janji Tinggalkan Teknik Penyiksaan

WASHINGTON, Jowonews.com — Calon direktur badan intelejen Amerika Serikat secara pribadi menyakinkan para senator bahwa dirinya tidak akan menggunakan kembali program penahanan dan interogasi, demikian keterangan dua sumber pada Jumat.

Gina Haspel, yang kini menjabat sebagai Wakil Direktu CIA, akan menyatakan komitmen itu dalam sidang uji kelayakan pada 9 Mei mendatang.

Saat ini pencalonan Haspel ditentang banyak pihak karena dianggap punya peran dalam sebuah program di mana CIA menahan dan menginterogasi orang-orang yang diduga anggota kelompok bersenjata Al Qaeda dalam fasilitas penjara-penjara rahasia di berbagai negara, dengan menggunakan teknik penyiksaan.

Seorang pejabat pemerintah membenarkan bahwa Haspel telah menyatakan komitmen kepada para senator secara pribadi bahwa dia tidak akan membiarkan CIA mengaktifkan kembali program penahanan dan interogasi itu.

Dia juga menyatakan bahwa semua badan pemerintahan Amerika Serikat yang terlibat dalam proses interogasi harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, kata sumber yang tidak mau identitasnya diungkap.

Sementara itu Daniel Hoffman, mantan pejabat senior CIA yang mengenal dengan baik Haspel, mengatakan bahwa Haspel telah belajar banyak dari kontroversi program interogasi yang melibatkan penyiksaan.

“Dia memiliki keahlian mendalam mengenai berbagai program anti-terorisme, termasuk bagian gelap dari sejarah kami ini,” kata Hoffman.

“Dia telah belajar dari pengalaman itu,” kata dia. (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...