Jowonews

Logo Jowonews Brown

Cinta Digantung, Brigadir Ms Culik dan Perkosa Gadis Pujaan

PEKANBARU, Jowonews.com – Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memeriksa intensif seorang oknum polisi berinisial Ms atas tindakannya yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 19 tahun.

“Pelaku kita periksa intensif. Saya tegaskan dia akan ditindak tegas karena perbuatannya yang memalukan institusi,” kata Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Tony Hermawan, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa pelaku berangkat Brigadir itu diamankan pada Kamis pagi setelah korban berinisial Y melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Pekanbaru.

Berdasarkan informasi yang didapat, perbuatan bejat oknum polisi yang bertugas di Unit Sabhara Kepolisian Sektor Tampan, Pekanbaru itu terjadi pada Rabu sore kemarin (15/6).

Peristiwa itu berawal saat korban yang bekerja di sebuah toko perlengkapan Polri di Jalan Tambusai Pekanbaru pulang menuju rumahnya di wilayah Tampan. Saat itu korban mengendarai sepeda motor sendirian. Tiba-tiba, ketika melintas Jalan Naga Sakti atau sekitaran Stadion Utama, sebuah mobil menghentikan laju motor korban.

“Korban lalu disekap dan diculik oleh pelaku dan dibantu tiga warga sipil yang merupakan teman pelaku,” ujarnya.

Peristiwa penculikan itu sendiri sempat menarik perhatian sejumlah warga, namun oknum polisi yang telah berdinas 12 tahun lamanya itu meletuskan senjata api ke udara dan melarikan diri. Saat di dalam mobil itu pelaku merusak masa depan Y sebelum kemudian menurunkan korban jauh di luar Kota Pekanbaru.

“Pada saat di dalam mobil, semua pelaku menggunakan penutup kepala. Namun, dia (oknum polisi) menggunakan kaos dinas yang ada namanya. Sehingga korban mengenalinya,” jelasnya.

Saat ini Brigadir Ms masih terus diperiksa petugas sementara tiga orang lainnya yang membantu kejahatan seksual itu ditetapkan sebagai buron.

Kapolres mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku, Brigadir Ms mengenali korban dan memendam cinta pada korban.

BACA JUGA  Fakta Sejarah Perjuangan Brigjen Anumerta Slamet Riyadi

“Jadi pelaku ini suka dengan korban. Sudah menyatakan sukanya. Namun korban belum memberikan jawaban,” terang Tonny.

Karena kesal cintanya digantung, Ms pun merencanakan penculikan dan pemerkosaan terhadap Y. “Harapannya setelah di perkosa, korban mau tidak mau setidaknya menjadi suka pada pelaku,” papar Tonny. jn16-ant

 

 

 

 

 

 

jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...