Jowonews

Logo Jowonews Brown

Ciptakan Keadilan Antar WPS, Satpol PP Kota Semarang Gelar Operasi Yustisi

SEMARANG, Jowonews.com – Merespon tuntuan eks WPS lokalisasi Sunan Kuning dan Gambilangu, Satuan Polisi Pamong Paraj (Satpol PP) Kota Semarang menggelar operasi yustisi bagi Wanita Pekerja Seks (WPS) dan waria yang kedapatan mangkal di pinggir jalan di Kota Semarang. Rabu, (26/06/2019) malam.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan gelaran operasi yustisi ini juga untuk menciptakan keadilan di antara para pekerja seks komersial, dengan melakukan penertiban pula terhadap prostitusi lain, terutama yang tersebar di pinggir jalan.

“Jadi memang sudah beberapa kali kami sosialisasi di Sunan Kuning maupun Gambilangu harapan mereka yang di pinggir jalan juga ditertibkan,” paparnya usai operasi yustisi.

Fajar juga berkomitmen untuk segera menuntaskan permasalahan prostitusi di Kota Semarang. Dalam kegiatan itu, dirinya beserta jajaran Satpol PP berhasil mengamankan 10 orang. 5 di antaranya perempuan dan selebihnya waria.

“Jadi kami memang tidak mau kompromi dengan pelacuran di pinggir jalan, jadi kota kita sudah bagus. Sudah dibangun pak wali luar biasa,” katanya.

Ia menyambut positif temuan yang ada di lapangan semalam. Menurutnya, jumlah tersebut sudah terjadi penurunan sejak operasi yang dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya.

“Alhamdulillah ini sudah turun. Kalau bulan lalu kita yustisi sampai 21 orang, bulan kemarinnya 16, ini hanya 10,” tegasnya.

Rencananya, pasca operasi ini para WPS akan diberi pembinaan terlebih dahulu. Jika tertangkap lagi saat operasi, WPS akan ditempatkan di lokasi rehabilitasi di Solo, Jawa Tengah.

“Ini baru pembinaan, minggu depan akan yustisi lagi, baru kita kirim ke Solo. Ini sudah ada yang di Solo tapi balik lagi. Karena yang di solo hanya menerima wanita,” ucap Fajar.

BACA JUGA  Ratusan WPS Sunan Kuning Akhirnya Tandatangani Berkas Tali Asih

Fajar ingin mereka menyadari atas perbuatannya. Ia juga berharap mereka dapat bekerja dengan baik, tidak mencari makan dari hasil prostitusi seperti yang selama ini mereka lakukan.

“Memang selama masih ada dunia, tetap ada kemaksiatan. Tapi jangan mengotori kota semarang. Kami pasti akan menindak tegas,” pungkasnya. (jwn5)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...