SEMARANG, Jowonews.com – Menjelang arus mudik dan balik Lebaran, banjir rob yang melanda Jalan Kaligawe Semarang perlu penanganan darurat. Hal ini agar jalan utama pantura yang menghubungkan Semarang-Demak itu tidak menggangu arus mudik dan balik Lebaran.
Apalagi saat ini kemacetan selalu menjadi pemandangan sehari-hari di Jalan Kaligawe tersebut.
Atas hal ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono terkait dengan penanganan darurat rob di kawasan Kaligawe dan Genuk Kota Semarang.
“Saya sudah telepon Menteri PUPR, Insya Allah Minggu ini sudah dikirim tim untuk penanggulangan darurat, target saya cuma satu, hentikan dulu rob yang ada di Genuk,” katanya di Semarang, Jumat(17/6).
Menurut Ganjar, tindakan penanganan rob yang terjadi di Semarang harus darurat dan tidak bisa dalam waktu pendek.
“Sekarang tindakannya harus darurat dengan cara pakai karung (berisi pasir, red.) dulu, karena cara yang lebih baik dari itu belum ditemukan, kecuali nanti ada orang hebat penyelesaiannya boleh ketemu saya, kita buat tindakan darurat,” tandasnya.
Ganjar menyebutkan kemungkinan tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan meninggikan ruas jalan yang tergenang rob agar bisa dilewati kendaraan.
“Kemungkinannya (ruas jalan, red.) ditingkatkan sedikit kayak (penanganan, red.) banjir di Kudus, pakai sirtu (pasir dan batu) agar bisa dilewati sementara,” terangnya. (Jn19/ant)