KENDAL, Jowonews.com – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih mengancam warga Kendal. Pasalnya puluhan pasien DBD masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas perawatan di Kendal. Mayoritas penderita DBD berasal dari kalangan anak-anak. Rumah sakit yang menampung pasien DBD antara lain RSUD Dr H Soewondo, RS Baitul Hikmah dan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah.
Humas RSI Muhammadiyah Farid mengaku jumlah pasien DBD yang dirawat di RSI masih cukup banyak. Pada Januari dan Februari rata-rata ada 8 pasien yang dirawat. Artinya penderita DBD masih cukup tinggi. Kemungkinan jumlah pasien DBD masih cukup tinggi hingga bulan depan.
“Jelang pergantian musim jumlah penderita relatif meningkat,” ujar Farid.
Diakui sebagian besar pasien DBD berasal dari kalangan anak-anak. Sebab kekebalan tubuh anak-anak kurang bagus sehingga mudah terkena DBD.
Hal serupa juga terjadi di RS Baitul Hikmah. Sejumlah pasien DBD masih dirawat di rumah sakit di jalur pantura ini. Salah satu pasien Nadia, 12, warga Rowosari mengaku sudah mengalami gejala mirip DBD sejak satu minggu lalu. Meski sudah diperiksakan ke dokter dan puskesmas, penyakitnya tak kunjung sembuh.
“Setelah dicek darah di rumah sakit ternyata positif DBD,” ujar siswi SMPN 1 Rowosari ini.
Menurut Nadia selain DBD juga terserang tipus. Gejala penyakit yang dialami antara lain panas, demam, pusing dan muntah. Dia mengaku sudah satu minggu mengalami gejala terkena DBD. Setelah dicek darah di rumah sakit dia baru yakin terkena DBD karena trombositnya hanya 79.000. (jn09/jn03)
