Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

DBD Tewaskan Balita di Temanggung

TEMANGGUNG, Jowonews.com – Kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kembali menelan korban meninggal, yakni seorang balita Aisiyah (3,5), warga Dusun Ngijingan, Desa Candimulyo, Kedu.

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Sukamsih di Temanggung, Senin, mengatakan dengan kematian korban tersebut, ada tiga penderita DBD meninggal di Temanggung pada Januari-Juni 2016.

Ia menyebutkan kasus DBD di Temanggung 2016 mencapai 280 orang. Adanya kematian di Ngijingan, Dinkes kembali melakukan “fogging” atau pengasapan di daerah tersebut.

“Kami ‘fogging’ lingkungan Ngijingan, Senin pagi, untuk pemberantas nyamuk aedes aegypti. Sebelumnya pada awal ditemukan kasus DBD kami juga sudah melakukan ‘fogging’,” katanya.

Ketua RW I Dusun Ngijingan, Desa Candimulyo, Slamet Riyadi, mengatakan dari sejumlah kasus DBD yang terjadi di lingkungannya, saat ini masih ada tiga penderita yang dirawat di rumah sakit.

Sejak munculnya kasus DBD di daerah tersebut, Dinkes Temanggung telah melakukan penyuluhan dan “fogging” dua kali.

Ia mengatakan seorang balita meninggal akibat menderita DBD. Dia meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Supardjo mengatakan di lingkungan yang terdapat pasien DBD, pihaknya melakukan “fogging”. Namun yang paling efektif adalah pemberantasan sarang nyamuk dan perilaku hidup bersih.

Dia mengatakan saat ini ada tiga daerah dinyatakan dalam kondisi kejaian luar biasa DBD, yakni di Parakan Wetan, Dusun Ngentak, Desa Kedu dan Dusun Ngijingan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu.

Ia mengatakan di Dusun Ngentak ditemukan setidaknya enam penderita demam berdarah, sedangkan di Dusun Ngijingan ditemukan 15 kasus DBD. jn16-ant

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...