Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Dewan Desak Kasek SMA 3 Semarang Mundur

SEMARANG, Jowonews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendesak Dinas Pendidikan setempat mengevaluasi SMA Negeri 3 Semarang terkait proses pendaftaran SNMPTN.

“Kami mendapatkan keluhan dari masyarakat yang anaknya (di SMAN 3 Semarang, red.) gagal SNMPTN. Ternyata, seluruh siswa tidak ada yang lolos,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Rabu.

Seluruh siswa program IPA reguler SMAN 3 Semarang yang berjumlah 380 orang tidak ada yang lolos SNMPTN 2016, sementara untuk program IPA akselerasi ada 14 siswa lolos dan IPS yang lolos 22 siswa.

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku persoalan tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan evaluasi internal di SMAN 3 Semarang, terutama mengenai proses “input” data siswa untuk SNMPTN.

“Yang bertugas melakukan ‘input’ data dan nilai siswa untuk SNMPTN kan sekolah. Apakah ‘input’ datanya sudah benar? Petugas adminnya siapa? Apakah ada yang kurang, dan sebagainya,” katanya.

Menurut dia, evaluasi di internal SMAN 3 Semarang mengenai pendaftaran siswa ke SNMPTN perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sekolah melakukan seluruh tahapan sesuai prosedur yang ditetapkan.

“Kalau kesalahannya ternyata dari ‘input’ datanya, ini fatal. Kasihan 380 siswa (IPA reguler, red.) tidak lolos. Makanya harus dievaluasi. Jika proses di sekolah sudah benar, ya sudah,” katanya.

Akan tetapi, Supriyadi menegaskan jika kesalahannya ternyata pada proses pendaftaran yang dilakukan di sekolah harus ada yang bertanggung jawab dan menerima sanksi, yakni kepala sekolah bersangkutan.

“Meski yang salah, petugas adminnya, misalnya, yang tetap bertanggung jawab kepala sekolah. Kepala sekolah harus berani mengakui kesalahan dan mundur jika memang kesalahan dari sekolah,” tegasnya.

Maka dari itu, kata dia, Disdik yang berkewajiban melakukan evaluasi terhadap satuan pendidikan, yakni sekolah untuk mencari akar persoalan penyebab ketidak lulusan ratusan siswa sekolah unggulan itu.

BACA JUGA  Pendaftaran SNMPTN Diperpanjang Hingga 9 Mei

“Kami mendorong Disdik berani bersikap. Harus segera menindak lanjuti dan mengevaluasi sekolah. Kalau memang kesalahan dari sekolah, ya, harus berani menindak. Ini menyangkut masa depan siswa,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala SMAN 3 Semarang Bambang Nianto Mulyo menjelaskan proses “input” data dan nilai rapor siswa ke PDSS untuk SNMPTN dilakukan oleh petugas admin yang berjumlah lebih dari satu orang.

“Nilai rapor siswa dimasukkan oleh admin ke PDSS. Namun, setelah itu siswa melakukan verifikasi apakah data sudah benar atau belum. Petugas (admin, red.) banyak, lebih dari satu orang,” katanya. (jn16-ant)


Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...