
Semarang, Jowonews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendesak pemerintah kota (pemkot) mengembangkan sektor maritim. Peluang tersebut terbuka lebar, dengan adanya visi pemerintah pusat tentang rencana program kemaritiman.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono mengatakan, pemkot harus bisa menangkap peluang dari visi pemerintah pusat yang mewacanakan rencana program kemaritiman. Kota Semarang sebagai bagian wilayah pesisir Indonesia memiliki potensi yang strategis untuk pengembangan di sektor kemaritiman tersebut.
‘’Kota Semarang terletak di tengah-tengah daerah Pantai Utara Jawa dan memiliki suatu ekosistem yang khas. Luas wilayah perairan pesisir Semarang mencapai 1/3 dari 12 mil (138 Km2) dan mempunyai bentang pantai 21,6 Km apabila mengikuti lekuk garis pantai,’’ katanya, Kamis (27/11).
Karena letaknya yang strategis itu, wilayah pesisir dan perairan Kota Semarang sangat cocok dijadikan daerah pengembangan sektor maritim. Seperti pelabuhan, perikanan, pelayaran dan permukiman nelayan.
Visi Kota Semarang sebagai Kota Pantai, katanya, sebenarnya secara lugas juga disebutkan dalam visi-misi Kota Semarang tahun 2000-2005 era wali kota Sukawi Sutarip. Yaitu terwujudnya masyarakat Kota Pantai Metropolitan yang mumpuni. ‘’Namun kemudian, saat ini label Kota Semarang sebagai Kota Pantai semakin meredup,’’ ujarnya.
Dalam rumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2005-2010 dan 2010-2015, potensi kelautan Kota Semarang secara implisit juga terabaikan. Karena dalam RPJMD tersebut ditegaskan Kota Semarang adalah sebagai kota perdagangan dan jasa. (JN06)