DEMAK, Jowonews.com – Minta kepada kiai untuk memimpin sholat lima waktu dan doa, itu tentu hal biasa. Karena itu memang tugas kiai. Tapi kalau mengajak kiai melakukan operasi zebra untuk menindak pelanggar lalu lintas, tentu sangat luar biasa.
Itulah yang terjadi di Demak, Kamis (29/10). Saat melakukan operasi zebra, di Alun-Alun Demak, Satlantas Polres Demak mengajak seorang kiai. Pak kiai memang tidak diminta menghentikan dan menilang pelanggar lalin.
Tapi pak kiai diminta memberi nasehat/tausyiah kepada para pengendara yang melanggar lalin. Adalah Kiai Ahmad Subari asal Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam yang dimintai tolong polisi untuk memberi nasehat.
“Mentaati rambu-rambu lalulintas itu sama juga ibadah,jelas Kiai Ahmad.
Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo melalui Kasatlantas AKP Sonhaji mengungkapkan, pihaknya sengaja mendatangkan kiai agar ikut berpatisipasi dalam menyampaikan nasehatnya kepada pengendara. Menurutnya, apa yang disampaikan ulama selama ini dipercaya masyarakat.
“Ulama punya peran penting dalam membimbing masyarakat. Karena itu, kita ajak bersama dalam memberikan arahan soal lalulintas ini. Pendapat ulama ini lebih bisa diterima,”katanya.
AKP Sonhaji menambahkan, operasi zebra yang berjalan selama 7 hari terakhir telah berhasil mengamankan 1.200 pelanggar lalulintas. Paling banyak mereka tidak mengenakan helm dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Selain itu, banyak kendaraan yang overdimensi. (JN01/JN03)
