BANTEN,Jowonews.com — Sebanyak 11 anggota sekte Kerajaan Ubur-Ubur dievakuasi polisi dari kediaman mereka di RT 01 RW 07, Lingkungan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kota. Polisi mengevakuasi mereka untuk menghindari amuk massa.
“Ada 11 orang yang kita amankan. Tujuannya menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek Serang, Kompol Irwanda, usai mengevakuasi pengikut Kerajaan Ubur-Ubur, semalam
Aisyah sendiri tidak ikut dievakuasi, karena sudah mengungsi ke rumah keluarganya sejak siang. Sedangkan suaminya, Rudi, ikut serta diamankan oleh kepolisian malam ini.
Setidaknya, dua wanita dan sembilan pria diangkut menggunakan dua kendaraan minibus milik Polresta Serang.
“Pengakuannya dari keluarganya dan pengikut (soal Aisyah). (Lokasi evakuasi pengikut Kerajaan Ubur-Ubur) nanti kita berikan informasi lebih lanjut. Kita juga pasang police line dan dijaga polisi,” ujar Irwanda.
Saat dievakuasi, tidak ada penolakan dari anggota sekte Kerajaan Ubur-Ubur. Mereka mengikuti perintah dari kepolisian dan tokoh masyarakat setempat.
“Diharapkan tidak kembali lagi ke sini karena meresahkan masyarakat. Tapi, kita akan koordinasi dengan warga,” ucap Irwanda.(jwn5/ant)