Semarang, Jowonews.com – Seringnya polisi menembak pelaku kriminalitas tidak membuat jera pencuri kendaraan bermotor di Kota Semarang. buktinya, polisi meringkus 18 pelaku pencurian kendaraan bermotor yang sudah beraksi di puluhan tempat.
18 tersangka tersebut telah beraksi di 50 lokasi kejadian yang berbeda-beda. Mereka beraksi dengan berbagai modus, mulai menggunakan kunci palsu hingga menggunakan kunci motor tertentu untuk menghidupkan mesin motor.
Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono mengatakan para pelaku ini ditangkap dalam kurun waktu antara Februari hingga Maret.
“24 unit motor berbagai jenis berhasil disita dari tangan para tersangka,” katanya saat gelar kasus di Mapolrestabes Semarang, Kamis (2/4).
Para tersangka tersebut merupakan hasil tangkapan Polsek Mijen, Polsek Pedurungan, Polsek Gunungpati, Polsek Tembalang, Polsek Tugu, Polsek Semarang Selatan, Polsek Semarang Tengah, Polsek Semarang Barat, Polsek Genuk, Polsek Semarang Utara, Polsek Ngaliyan, dan Polsek Genuk.
“Modusnya bermacam-macam, ada yang menggunakan kunci palsu, obeng, maupun kunci motor asli,” katanya.
Sasaran lokasinya pun bermacam-macam, mulai dari perumahan, lokasi parkir, tempat perbelanjaan dan rumah kos.
Djihartono mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur jika akan membeli sepeda motor dengan harga murah. “Kalau ada motor dijual dengan harga tidak wajar, patut diduga sebagai hasil curian,” katanya.
(JN05)
